Kota Semarang (Humas) – Kamis (28/03/2024), Ahmad Farid selaku Kakankemenag Kota Semarang menghadiri acara Pentsyarufan Zakat Fitrah dan Zakaf Profesi ASN Kementerian Agama Kota Semarang yang digelar di aula kantor.
Dalam kesempatan itu, ia hadir bersama Ketua DWP Kemenag Kota Semarang, Plt. Kasubbag TU, Kasi Bimas Islam, Kasi PAI, Kasi Dikmad, Kasi PD. Pontren, dan Gara Kristen.
Selain itu, kegiatan tersebut juga diikuti oleh Ketua UPZ Kemenag Kota Semarang, perwakilan Kepala KUA Kecamatan se-Kota Semarang, Ketua Pokjawas Madrasah beserta perwakilan jajarannya, Ketua Pokjaluh beserta perwakilan jajarannya, guru madrasah dan GPAI, dan beberapa tamu undangan lainnya, serta para mustahik.
Dalam sambutannya, Farid mengingatkan agar setiap kegiatan yang dilaksanakan terkait tusi Kemenag, seperti pentasyarufan zakat, agar didokumentasikan, dilaporkan, dan dipublikasikan sebagai ajang syiar. “Aspek formalnya, kegiatan-kegiatan ini harus didokumentasikan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tusi kita. Semua kegiatan yang kila lakukan sesuai dengan tusi institusi kita, termasuk pentasyarufan zakat, mari kita unggah melalui media sosial, dengan niat syiar, bukan pamer atau riya,” tuturnya.
Farid menambahkan, dengan dipublikasikannya kegiatan tersebut, menjadi salah satu bentuk laporan pelaksanaan tusi Kemenag. “Instansi lain atau masyarakat bisa mengetahui, bahwa pentasyarufan zakat merupakan bagian dari tusi Kemenag. Selain itu juga menjadi bagian bentuk pertanggungjawaban kita kepada muzakki, dan harapannya, mengajak institusi lain atau masyarakat untuk melakukan hal serupa, bahkan lebih baik. Jadi niatnya syiar, sebuah ajakan pada kebaikan,” tandasnya.(Faiq/Nba)