Semarang – Rachmad Pamudji, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Kota Semarang, Jumat (10/3/2023) memberikan pengarahan kepada 4 siswa SMK Setiabudhi yang hari itu selesai melaksanakan PPL di lingkungan kerjanya.
Pengarahan tersebut berlangsung secara serius tapi santai di ruang kerja Rachmad Pamudji.
Dalam kesempatan itu, Pamudji menyampaikan ucapan terima kasih kepada SMK Setiabudhi yang telah mempercayakan peserta didiknya untuk melaksanakan PPL di Kemenag Kota Semarang. “Terima kasih SMK Setiabudhi mempercayakan Kemenag Kota Semarang sebagai tempat melaksanakan PPL bagi siswa-siswinya,” tuturnya kepada Nabila Putri Nindita, Karina Novalia Ramdhani Handoyo, Nasywa Nafiza Hidayat, dan Nuuru Maa’syan Khairunnisa, siswa SMK Setiabudhi yang telah melaksanakan PPL di Kemenag Kota Semarang selama kurang lebih 2,5 bulan (2 Januari-10 Maret 2023).
Ia berharap, pengalaman kerja yang diperoleh selama melaksanakan PPL di Kankemenag Kota Semarang bisa menjadi bekal kelak di kemudian hari. “Beginilah kondisi kantor kami, kurang lebih demikianlah dunia kerja yang sesungguhnya. Ambillah hal-hal positif yang selama ini kalian lihat dan adik-adik lakukan, bahwa bekerja itu butuh konsentrasi, keseriusan, ketelatenan, kemauman, dan etika yang baik, terlepas apapun nanti profesi kalian,” terangnya.
Ia pun berpesan kepada keempat siswa tersebut untuk meningkatkan rasa syukur melalui giat belajar. “Pelajar sekarang itu tidak seperti anak-anak zaman dahulu. Kalian memiliki media untuk belajar yang lebih banyak. Melalui genggaman HP saja adik-adik bisa mengakses informasi apa pun. Selain itu, kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan semakin tinggi, sehingga anak-anaknya diberikan kesempatan untuk belajar, berbeda dengan zaman saya dimana anak-anak harus membantu lebih banyak pekerjaan orang tua, jika sudah selesai baru bisa belajar,” ungkapnya.
“Oleh karenanya, bersemangatlah untuk belajar, raih cita-citamu. Anak sekarang harus kreatif dan inovatif. Jangan takut mencoba, karena proses tidak akan membohongi hasil,” pesannya.
Pada kesempatan itu pula ia berpesan agar siswa SMK Setiabudhi menjalin pertemanan yang baik sebagai penyemangat belajar. “Punya teman dekat boleh, tetapi sebatas sebagai penyemangat dalam belajar, saling memberikan support, tidak dalam konotosi pertemanan yang berlebihan,” ujarnya.
“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih, dan mohon maaf atas segala sikap dan tutur kata dari Bapak/Ibu yang barangkali kurang berkenan untuk adik-adik. Kami mendoakan, semoga adik-adik sukses, dan menjadi generasi penerus bangsa yang memberikan kemanfaatan bagi keluarga dan lingkungan sekitar,” pungkasnya.(NBA)