Semarang, Dalam rangka meningkatkan kinerja dan produktivitas guru PAI di wilayah Kecamatan Semarang Barat, Senin (30 Januari 2023), Pengawas PAI Bapak Muhammad Faojin mengadakan monitoring dan bimbingan ke SD Nasima yang beralamat di Jalan Puspanjolo Selatan Nomor 53 Kelurahan Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
Kedatangan Pengawas PAI diterima langsung oleh Kepala Sekolah, Bapak T.Y Raharjo, yang didampingi oleh 3 guru PAI yaitu, Ibu Hj. Fajriyah, Bapak Abdullah, dan Bapak Musiyono.
Kegiatan monitoring dan bimbingan dipusatkan di ruang Kepala Sekolah.
Dalam kegiatan tersebut, Pengawas PAI mengawali wawancara mengenai praktik ibadah bagi peserta didik yang telah dilaksanakan di SD Nasima seperti, praktik ibadah wudhu, salat berjamaah dan penerapan akhlak mulia, serta bentuk pendampingannya sebagai salah satu implikasi Kurikulum Merdeka bidang studi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Kegiatan dilanjutkan dengan monitoring dalam administrasi atau perangkat ajar Kurikulum Merdeka kelas 1 dan 4.
Ada satu hal yang menarik dalam kegiatan monitoring kali ini, karena Pengawas PAI memberikan sebuah penawaran kepada guru-guru SD Nasima khususnya guru kelas 1 dan 4 yang telah menerapkan pembelajaran Kurikulum Merdeka untuk berbagi pengalaman dan perangkat pembelajaran kepada guru-guru Sekolah Dasar di seluruh Indonesia yang tergabung dalam wadah Persatuan Guru Nahdhatul Ulama (PERGUNU). “Kami lihat, SD Nasima telah menjalankan dengan baik implikasi Kurikulum Merdeka. Hal ini perlu digetoktularkan kepada guru-guru SD lainnya se-Indonesia. Kebetulan pada Sabtu mendatang, 25 Februari, PERGUNU akan mengadakan kegiatan. Oleh karenanya kami berharap Tim SD Nasima yang terdiri dari Bapak Kepala Sekolah, Waka Kurikulum dan Pengajaran, guru-guru PAI, serta 1 guru penggerak kelas 1 dan 1 guru penggerak kelas 4, jika berkenan kami ajak untuk berbagi dalam kegiatan tersebut. Kegiatan dilaksanakan secara daring dari pukul 08.00-11.00 WIB,” imbaunya.
Ia juga mengatakan, mohon ijin akan mempresentasikan hasil-hasil karya dari SD Nasima yang berupa bentuk perangkat ajar secara langsung, jelas dan lengkap, dengan harapan para peserta setelah mengikuti kegiatan tersebut dapat mempraktikkan pembuatam bahan ajar Kurikulum Merdeka untuk kelas 1 dan 4, baik dengan cara mengadopsi perangkat-perangkat yang sudah dicontohkan atau dengan cara mengadaptasikan sesuai dengan kebutuhan sekolah masing-masing. “Semoga kegiatan yang direncanakan dapat berlangsung dengan lancar dan bermanfaat untuk para guru Sekolah Dasar di seluruh nusantara,” pungkasnya.(Faojin/NBA)