Semarang, Jumat (13/1/2023), Imron Rosyadi Ketua Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, bersama beberapa pengawas madrasah lainnya, mendampingi Pengurus PGRI Kota Semarang, menyerahkan bantuan kepada guru MTs Tawang yang terdampak banjir pada awal Januari 2023.
Menurut Suraya, pengawas madrasah setempat, ada 4 orang guru dari MTs Tawang yang terdampak banjir.
“Jumat (6/1/2023) malam, kami mendapatkan informasi jika beberapa wilayah di Kota Semarang terdampak banjir, utamanya di daerah Kecamatan Tembalang, Pedurungan dan Genuk. Saya pun segera menggali informasi melalui KKM MTs, madrasah mana saja yang terdampak banjir, termasuk guru, karyawan, maupun siswa di madrasah tersebut yang ikut terdampak,” terangnya.
Ia menuturkan, hal ini pun turut dilakukan oleh pengawas madrasah lainnya, sebagaimana imbauan dari Kasi Dikmad.
“Kami, para pengawas diimbau oleh Bapak Kasi Dikmad untuk melakukan pendataan, madrasah, guru, pegawai, dan siswa yang terdampak banjir. Data pun telah kami laporkan kepada Kasi Dikmad,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Suraya selaku pengawas MTs Tawang, mengucapkan terima kasih kepada pengurus PGRI Kota Semarang atas kepeduliannya kepada guru madrasah yang terdampak banjir.
Hal serupa juga disampaikan oleh guru MTs Tawang yang menerima bantuan tersebut. “Terima kasih atas perhatian dan bantuannya, semoga Allah SWT, Tuhan YME, membalas kebaikan Bapak/Ibu dengan berbagai kebaikan. Kami doakan, semoga PGRI Kota Semarang semakin jaya dan memberikan kemanfaatan bagi anggotanya dan masyarakat Kota Semarang,” ujar salah satu penerima bantuan.
Sriyati, mewakili pengurus PGRI menyampaikan harapan, semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban.(Sriyati/NBA)