(
MTs Negeri Kota Semarang menggelar acara Haflah Akhirussanah Kelas IX pada hari Sabtu (10/06/2023) di halaman madrasah. Sebanyak 323 peserta didik dinyatakan lulus dan mengikuti acara wisuda pelepasan pada hari itu. Para tamu undangan antara lain Kepala Kemenag Kota Semarang, Kasubag TU, Pengawas, Komite, dan orang tua/ wali murid. Acara berlangsung sakral dan meriah, dengan menampilkan musik, tari-tarian, hafalan juz dalam al-Qur’an, dan penampilan yang lainnya dari para peserta didik. Unjuk kebolehan mereka sungguh menghibur para hadirin.
Drs. H. Ahmad Farid, S.Ag., M.S.I selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang dalam sambutannya menyampaikan bahwa MTs Negeri 1 Kota Semarang telah konsisten membawa amanat dari para orang tua. Amanat orang tua didukung oleh Kantor Kemenag, agar para peserta didik menjadi anak-anak yang religius dan cerdas sehingga menjadi generasi yang kompetitif. Dikatakan juga oleh beliau bahwa kurikulum 40 persen berkisah tentang agama, selebihnya tentang bagaimana mengasah anak-anak setelah lulus dari MTs bacaan al-Qurannya fasih. Syukur ada tambahan tahfidznya meskipun hanya 1- 2 juz.
Lebih jauh Kepala Kemenag mengatakan bahwa MTs Negeri 1 Kota Semarang sebagai barometer MTs di Kota Semarang. Dinamika yang ada di MTsN 1 sangat membanggakan berkat peran Kepala Madrasah dan guru. Record-nya prestasi akademik maupun non akademik. “Baromater maksudnya tidak hanya dengan kualitas saja tetapi output– nya juga baik. Hal ini perlu dukungan orang lain termasuk peran Komite sangat signifikan, tetapi ada batasan-batasannya,” tandas beliau.
Kepala KanKemenag juga menguraikan tentang pemahaman yang semestinya dimiliki oleh para lulusan madrasah. Di madrasah perlu ditanamkan nilai-nilai akidah keislaman dan nilai-nilai dasar kenegaraan. Jangan sampai lulusn madrasah tidak mencintai negaranya. Lulusan madrasah harus mampu memahami kaidah-kaidah agama. Melalui pelajaran Akidah Akhlak pemahaman keyakinan kepada Allah. Jika anak-anak memiliki akidah yang kuat insya Allah perilakunya juga baik (menjauhi dosa/ tidak melanggar norma-norma).
Kepala MTs Negeri 1 Kota Semarang mengawali sambutannya menyampiakan penampilan berbeda para guru dan para wisudawan karena sudah berseragam. Bapak-bapak guru dan para wisudawan putra sudah menggunakan jaz dengan warna yang sama dan ibu-ibu guru beserta para wisudawati memakai kebaya. Disambut tepuk tangan meriah ketika Kepala Madrasah mempersilakan para ibu guru untuk berdiri sejenak menunjukkan penampilan kebaya seragam cantiknya. Kepala juga menyampaikan prestasi yang telah diraih peserta didik, anemo masyarakat dalam mendaftarkan anaknya di MTsN 1 yang beritu tinggi, menyampaikan terima kasih kepada para orang tua/ wali murid, para guru, wali kelas, yang telah bersama-sama membimbing anak-anak selama ini. “Rencana ke depan madrasah mau membangun masjid yang memerlukan dukungan dari berbagai pihak, dalam kesempatan ini dukungan dari para wali murid. Terutama dukungan materiel sangat kami harapkan demi terwujudnya sarana peribadatan yang lebih representatif, dan menjadikan amal jariyah bapak ibu semua. Amin,” tambah H. Kasturi.
Acara demi acara berjalan lancar. Kesakralan acara inti Haflah Akhirussanah Kelas IX berupa penyebutan nama dan pemanggilan masing-masing wisudawan/ wati, mengundang antuias mata memandang tajam dan menyentuh hati terasa trenyuh serta tak sedikit para orang tua selfie bersama sang buah hati dengan riang teriring rasa kasih sayang. Suasana menjadi hidmat dan menyenangkan. Lepas para wisudawan/ wati hendak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang mereka pilih, yang jelas para alumni madrasah hendaknya selalu menerapkan karekteristk madrasah yang telah ditanamkan oleh para guru yaitu ke-Indonesiaan dan keislaman. Selain itu karakteristik keilmuan dan pemenuhan kebutuhan bangsa, yaitu generasi yang memiliki intelektual yang tinggi, tingkat pemhaman agama yang baik, dan memiliki moralitas yang dapat dipertanggungjawabkan. Semoga para alumni Emtessa-Bisa. Amin. (Humas Emtessa)
Haflah Akhirussanah Kelas IX)