Semarang, Ismic Center Jl. Abdur Rahman Semarang. Menteri Agama Republik Indonesia Bapak Lukman Hakim Syarifudin memberikan Pembinaan Aparatur Sipil Negara di Jajaran Kementerian Agama Wilayah Provinsi Jawa Tengah Selasa, 23 Desember 2016. Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin menekankan pentingnya keberagaman yang ada di Indonesia sekarang ini. Menurut dia, keberagaman adalah ciri keindonesiaan itu sendiri.
Menteri Agama Lukman Syaifuddin mengingatkan kepada seluruh ASN Kemenag, harus selalu mengedepankan rasa syukur, sebab ASN di lingkungan Kementerian Agama secara tidak sadar sudah mempunyai kelebihan dengan identitas kata Agama.
Menag berpesan pada pihak yang berada di tengah atau moderat untuk berani eksis mengkampanyekan hal baik. Kaum moderat harus berani menjawab mereka yang berada di garis ekstrimis, baik ekstirmis kiri maupun ekstrimis kanan.
Maka lanjutnya, sikap melayani harus tumbuh dengan baik, bahkan kita harus mampu berfikir melayani subtantif, supaya sebelum melayani kita menghadapi konsumen seraya masyarakat sudah merasa dilayani. Lebih terpenting lagi Menag, menyebutkan kondisi yang paling rawan saat ini adalah harus mampu mengantisipasi era digitalisasi, karena medsos (media sosial) memberi informasi sudah sangat rawan dan bebas, dengan kondisi ini Menag mengajak seluruh ASN harus tetap bisa membangun generasi yang mampu menjelaskan dan mengambil informasi yang valid, perintah Menag. (ali/am/foto:azhar)