Kota Semarang (Humas) – Nunuk Wagiyem selaku Ketua Kelompok Kerha Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Semarang Timur mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang berhasil diraih oleh peserta didik di lingkungan kerjanya dalam Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) Tingkat Kota Semarang Tahun 2023.
“Alhamdulillaah pada MAPSI Tingkat Kota Semarang Tahun 2023, perwakilan dari Kecamatan Semarang Timur berhasil menjadi kafilah di tingkat provinsi,” tutur Nunuk Wagiyem kepada Pengawas PAI Kankemenag Kota Semarang ketika melakukan monitoring ke sekolahnya.
Lebih lanjut, ia merinci para kafilah dari Kecamatan Semarang Timur yang akan mewakili Kota Semarang pada Lomba MAPSI Tingkat Prov. Jateng yaitu, siswa SDN Karangtempel yang berhasil meraih Juara 1 cabang Khat Putri, siswa SDI Darul Quran (DAQU) periah Juara 1 Tilawah Putri, serta siswa SDN Bugangan 3 peraih Juara 2 dan SDN Kemijen 2 peraih Juara 3 pada cabang Teknologi Informasi dan Komunikasi Islam (TIKI).
Menurutnya, prestasi tersebut ada andil GPAI di dalamnya. “Semua itu atas kolaborasi antara siswa, Guru PAI, sekolah, dan orang tua, yang senantiasa tak lelah memberikan bimbingan, pengarahan, serta berlatih secara intens,” ujarnya.
Nunuk Wagyem mengatakan, Lomba MAPSI bukan hanya sekedar ajang mencari prestasi, tetapi juga sebagai kaderisasi keterampilan anak. Selain itu juga sebagai sarana untuk mencetak generasi islami yang beriman dan bertakwa. “Setiap anak pasti memiliki potensi yang diberikan Allah, sebagai orang tua dan guru tugasnya menggali potensi tersebut,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, H.M. Faojin, selaku Pengawas PAI Kankemenag Kota Semarang berpesan, GPAI lebih bersemangat dalam mendampingi dan mendidik siswa-siswi, tidak hanya dalam mempersiapkan diri maju ke dalam ajang perlombaan, tetapi juga dalam keseharian, agar peluang untuk meraih prestasi bisa lebih tinggi.(Zahrotunnayyiroh/Nba)