Berdasarkan program kerja Ikatan Guru Roudhotul Athfal Kota Semarang Tahun 2014 / 2015 diselenggarakan Peragaan Manasik Haji Anak – Anak RA se Kota Semarang. Kegiatan dilaksanakan Sabtu 19 September 2015, dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Drs. H. Muh. Habib, MM dengan 3000 peserta anak- anak RA Kelompok B se Kota Semarang dan 500 guru pendamping. Kasi Pendidikan Madrasah H. Azhar Wibowo, SH, M.Pd.I melaporkan bahwa tujuan peragaan manasik haji bagi anak – anak RA adalah untuk mengenalkan rukun Islam kelima dan menanamkan pendidikan akidah dan ibadah sejak dini serta melatih disiplin dan kemandirian anak.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang dalam sambutan pembukaannya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan manasik haji RA se Kota Semarang yang diselenggarakan oleh IGRA Kota Semarang sebagai bentuk pelaksanaan program kerja dua tahun sekali. Menurutnya, salah satu perbedaan antara RA dengan TK, yaitu adanya muatan Pendidikan Agama Islam sejak dini. Manasik haji mengajak anak-anak untuk mencerna sejarah Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Anak – anak dilatih juga lantunan talbiyah sebagai bentuk keagungan dan pujian kepada Alloh Swt. Peragaan ibadah haji yang dilakukan dengan berpraktik langsung, akan memudahkan anak-anak memahami salah satu kelima rukun Islam kelima yakni haji. Karena anak-anak usia 4-6 tahun memiliki daya ingat yang kuat (golden age = usia emas), diharapkan juga dengan adanya kegiatan ini bisa merangsang mereka jika sudah dewasa kelak untuk berkeinginan (niat) melaksanakan ibadah haji. Harapannya di kemudian hari pada saat usia anak sudah memadai, dapat melaksanakan ibadah haji yang sebenarnya. Di akhir sambutannya beliau berpesan kepada para guru pembimbing, bahwa para guru dituntut harus memahami dan mengetahui ilmu haji terlebih dahulu sebelum disampaikan kepada anak didiknya. Guru juga harus selalu bersabar, membimbing dalam mengarahkan anak didiknya. (CH)