Kota Semarang (Humas) – Salah satu layanan yang diberikan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Semarang melalui Seksi Bimas Islam serta Penyuluh Agama Islam kepada masyarakat adalah kalibrasi arah kiblat masjid/musala/tempat publik lainnya.
Kalibrasi arah kiblat adalah upaya untuk memastikan ketepatan arah kiblat yang diukur, dimaksudkan guna lebih memantapkan umat muslim dalam melaksanakan salat di masjid/musala/tempat publik, sehingga ibadahnya lebih khusyuk.
Selasa (11/2/2025), Samsuddin selaku salah satu staf Seksi Bimas Islam bersama Nur Hasan, Penyuluh Agama Islam PPPK Kankemenag Kota Semarang, melakukan kalibrasi arah kiblat di Masjid Al-Fitrah Genuksari, Kec.Genuk, Kota Semarang.
Nur Hasan menjelaskan, pengukuran dilakukan menggunakan alat bantu theodolit dan bayangan matahari. “Pengukuran ini bisa kita lakukan jika cuaca cerah. Jika pada saat sampai lokasi sinar matahari tidak terlihat dengan jelas, maka pengukuran akan dilakukan ulang dilain hari,” tuturnya.
Ia pun menerangkan cara memperoleh layanan tersebut. “Takmir masjid/musala atau pimpinan instansi/lembaga/rumah makan dan tempat publik lainnya cukup mengajukan permohonan pengukuran arah kiblat secara tertulis kepada Kepala Kankemenag Kota Semarang. Nanti setelah didisposisi oleh Pimpinan, Tim akan meluncur ke lokasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” paparnya.
“Dan layanan ini tidak berbayar alias gratis,” imbuhnya.
Masjid/musala/tempat publik yang telah dilakukan kalibrasi arah kiblat oleh Kemenag Kota Semarang akan diberikan sertifikat.
Selepas pelaksanaan pengukuran arah kiblat, Nur Huda selaku Takmir Masjid Al-Fitrah menyampaikan terima kasih kepada Tim Kalibrasi Arah Kiblat Kantor Kementerian Agama Kota Semarang. “Alhamdulillah, jadi lebih mantap dalam salat, karena insya Allah arah kiblat di masjid ini telah terukur secara valid. Kami tidak ditarik biaya sepeser pun. Terima kasih Kemenag Kota Semarang,” ujarnya.(NurHasan/Nba)
