
Kota Semarang (Humas) – “Klangenan” (Kementerian Agama Peduli Pangan dan Lingkungan), sebuah program inovasi Kantor Kementerian Agama Kota Semarang yang mengajak seluruh jajaran yang ada di dalamnya untuk memiliki perilaku yang lebih peduli terhadap pangan dan lingkungan, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi diharapkan juga mampu mengimplementasikannya di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar.
Sebagai tindak lanjut dilaunchingnya program Klangenan, Penyuluh Agama Kankemenag Kota Semarang melakukan kegiatan yang dikenal dengan istilah “Jihad Lingkungan” melalui gerakan Resik-Resik Masjid yang mengusung tema Bersih Masjidku Nyaman Ibadahku, dan Sosialisasi Klangenan melalui edukasi dan dakwah bertemakan Bersih Bagian dari Iman.
Tak mau kalah dengan penyuluh agama, KUA Kec. Gayamsari juga melakukan kegiatan Resik-Resik Kantor dengan slogan Resik Kantorku Krasan Kerjoku, Jumat (21/2/2025).
Fathurrohman selaku Kepala KUA Kec. Gayamsari menuturkan, resik-resik atau bersih-bersih kantor dilakukan sebagai upaya memberikan kenyamanan kepada pegawai dan juga masyarakat selaku pengguna layanan pada KUA yang dipimpinnya.
“Kami menyambut baik ketika pimpinan pada Kantor Kementerian Agama Kota Semarang menginisiasi program Klangenan, yang mana salah satu stressingnya adalah peduli lingkungan. Melalui program ini, kami mengajak teman-teman pegawai KUA dan juga penyuluh agama untuk melakukan beraih-bersih kantor disetiap hari Jumat,” tutur Fathurrohman.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kepedulian keluarga KUA Gayamsari untuk menjaga kerapian, keasrian, dan keindahan kantor. Kalau lingkungan kerja bersih, nyaman, pasti bekerja atau memberikan layanan kepada masyarakat juga jadi lebih semangat. Tamu juga pasti merasa lebih nyaman, meskipun bangunan kantor kami sudah tua dan banyak kerusakan disana-sini,” lanjutnya.
Tak hanya melakukan bersih-bersih kantor, aksi lain sebagai dukungan dalam melaksanakan program Klangenan adalah meminimalisir penggunaan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan.(Umi/Nba)