Semarang, Dalam rangka menyambung silaturahmi dan keharmonisan sesama anak bangsa, dalam upaya merawat dan membina kerukunan umat beragama, serta meningkatkan kinerja Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Semarang, Kamis (8/12/2022), jajaran Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang turut melakukan studi komparasi di FKUB Kota Mojokerto.
Selain Kankemenag Kota Semarang dan FKUB Kota Semarang, jajaran Badan Kesbangpol Kota Semarang juga turut dalam lawatan tersebut.
Kedatangan rombongan dari Kota Semarang disambut baik oleh pengurus FKUB, Badan Kesbangpol dan Kemenag Kota Mojokerto.
Dalam sambutannya, KH. Faqih Usman selaku Ketua FKUB mengucapkan selamat datang dan berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kekeluargaan di antara keduanya. “Selamat datang di Mojokerto, semoga pertemuan ini membawa keakraban di hari-hari selanjutnya,” tuturnya.
“Suatu kehormatan bagi FKUB Kota Mojokerto mendapat tamu dari Kota Semarang, karena Mojokerto bukanlah kota yang besar, hanya terdiri dari 3 Kecamatan dan 18 Kelurahan,” ungkapnya.
“Dapat kami sampaikan, meskipun Mojokerto kota kecil, tetapi banyak kegiatan yang melibatkan kami, FKUB, khususnya dalam upaya menciptakan kerukunan dan keamanan di masyarakat,” terangnya.
“Upaya itu diantaranya sosialisasi KUB telah kami lakukan hingga ke tingkat kelurahan,” imbuhnya.
“Mari kita mantapkan kerjasama ini,” ujarnya.
Pada bagian selanjutnya, KH. Mustam Aji selaku Ketua FKUB Kota Semarang mengungkapkan, menurutnya ada hal positif yang perlu digali oleh Kota Semarang terhadap FKUB Kota Mojokerto, karena telah berhasil meraih penghargaan dari Menag pada tahun 2020. “Sebagai sesama penerima Harmony Awward di tahun 2020, tentu ada hal-hal positif dari FKUB Kota Mojokerto yang patut kami tiru untuk bisa diaplikasikan di Kota Semarang,” ucapnya.
Menurutnya, meskipun Mojokerto kota kecil, bukan berarti permasalahan yang dihadapi lebih kecil dibandingkan Kota Semarang. Ia meyakini, setiap daerah memiliki tantangan tersendiri dalam mewujudkan kerukunan umat beragama di wilayahnya, yang selayaknya bisa membuka wawasan bagi daerah lainnya.
Selain keduanya, dalam seremonial pembukaan studi komparasi, Badan Kesbangpol yang diwakili Joko Hartono, turut menyampaikan siap belajar dari FKUB Kota Mojokerto.(Hanum/NBA)