Semarang, Senin (8/5/2023), Kementerian Agama mengadakan Pemetaan Kompetensi (PK) online Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang wajib diikuti oleh guru PAI yang telah memiliki akun SIAGA.
Tujuan PK online PPKB GPAI untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimilik guru dan melakukan evaluasi. GPAI yang memperoleh nilai diatas 90, dinyatakan berhak menjadi pelatih tingkat nasional, sedangkan yang memperoleh nilai anatara 80-89 dinyatakan layak menjadi pelatih tingkat provinsi, dan yang nilainya masih kurang dari 80 akan dilatih dan dilakukan evaluasi lanjutan.
Senin (8/5/2023), Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Kecamatan Gayamsari menggelar PK online PPKB bagi GPAI setempat di SDN Siwalan. Tercatat ada 29 guru mengikutinya.
Ketua KKG PAI Kec. Gayamsari, Abdullah Riyadi mengatakan, tidak semua GPAI mengikuti PK online PPKB di SDN Siwalan. “Tidak semua GPAI Kecamatan Gayamsari mengikuti PK online PPKB disini, karena alasan sesuatu hal. 29 guru mengikuti disini, sedangkan 2 guru lain mengerjakannya dari rumah dan sekolahnya sendiri,” terang.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan lancar sesuai harapan bersama,” imbuhnya kepada H.M. Faojin yang sedang melaksanakan monitoring pelaksanaan PK online PPKB GPAI di Kecamatan Gayamsari.
Waktu pengerjaan PK online PPKB GPAI selama 180 menit, dan setelah mengerjakannya, peserta langsung mendapatkan perolehan nilai. Hasil penilaian tersebut harus dilaporkan oleh masing-masing GPAI kepada KKG PAI Kec. Gayamsari guna diarsipkan dan dilaporkan kepada Kankemenag Kota Semarang.(Abdullah Riyadi/Faojin/NBA)