Semarang, Rabu (11/1/2023), Mustaghfirin selaku Kepala KUA Kecamatan Genuk, didampingi jajarannya, berfoto bersama mahasiswa UIN Walisongo di tempat kerjanya.
Sesi foto tersebut dilaksanakan setelah melepas mahasiswa UIN Walisongo selesai melaksanakan studi atau pengamatan langsung terkait tugas dan fungsi KUA.
Dalam sambutan pelepasan, Mustaghfirin menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa dan juga pesan agar mereka tidak bosan menimba ilmu melalui berbagai media.
“Terima kasih mas, mbak, atas kunjungannya di KUA Genuk. Kami mohon maaf jika selama 3 hari ini baik dalam penerimaan maupun pemberian penjelasan terkait tusi KUA, masih jauh dari baik,” tuturnya.
“Yang telah kami sampaikan, jelaskan, semuanya adalah kenyataan yang ada di lapangan. Barangkali mbak dan mas juga bisa mengamatinya secara langsung bukan?,” tanyanya secara retorik.
“Semoga ilmu yang telah diperoleh bisa memberikan manfaat atau bekal di masa yang akan datang. Jika dirasa informasi yang diperoleh masih kurang, insya Allah kami siap membantu, bisa menghubungi saya atau pun Bapak/Ibu lainnya yang ada di KUA Genuk. Manfaatkan pula media elektronik, media massa, atau media lainnya, untuk memperoleh informasi yang valid,” pesannya.
Di akhir sesi, Mustaghfirin bertanya kepada mahasiswa tentang tusi KUA berdasarkan KMA Nomor 34 Tahun 2016. “Coba, masih ingat tidak, ada berapa tusi KUA?,” tanyanya kepada Mahasiswa UIN Walisongo.
Dengan serempak, mereka menjawab dengan penuh semangat. “9 plus 1,” ujar mereka bersamaan.
“Apa saja?” tanya Mustaghfirin lebih lanjut, yang dijawab dengan serempak pula oleh mahasiwa UIN Walisongo. “Pelayanan, pengawasan, pencatatan dan pelaporan nikah dan rujuk, penyusunan statistik layanan dan bimbingan masyarakat Islam, pengelolaan dokumentasi dan sistem informasi manajemen KUA, pelayanan bimbingan keluarga sakinah, pelayanan bimbingan kemasjidan, pelayanan bimbingan hisab rukyat dan pembinaan syari’ah, pelayanan bimbingan dan penerangan agama Islam, pelayanan bimbingan zakat dan wakaf, melaksanakan tata usaha dan rumah tangga KUA, dan pelayanan bimbingan manasik haji bagi jemaah haji reguler,” jawab mereka, yang disambut apllause oleh Mustaghfirin beserta jajarannya.
Ucapan terima kasih pun disampaikan oleh mahasiswa UIN Walisongo kepada Mustaghfirin beserta jajarannya. Mereka pun mengungkapkan, ilmu yang diperoleh sangatlah bermanfaat dan membuka wawasan mereka bahwa ternyata tugas dan fungsi KUA tidak hanya sebatas mengurusi pencatatan pernikahan.(Mustaghfirin/NBA)