Semarang, Kantor Kementerian Agama Kota Semarang dinyatakan sebagai salah satu satker yang lolos memasuki tahap penilaian lanjutan sebagai calon pilot project pembangunan Zona Integritas.
Senin (13/2/2023), Tim Pembangunan ZI Kankemenag Kota Semarang mengikuti entry briefing dan penilaian pendahuluan oleh TPP Biro Ortala Kemenag RI.
“Ini merupakan kali kedua Kemenag Kota Semarang mengikuti penilaian pendahuluan dalam pembangunan ZI oleh TPP Biro Ortala Kemenag RI. Tahun lalu kita mengikuti penilaian yang sama, alhamdulillah kami lolos untuk mengikuti penilaian lanjutan dari TPI, akan tetapi pada tahap selanjutnya, kami belum berhasil lolos,” tutur Rachmad Pamudji selaku Kasubbag TU Kankemenag Kota Semarang.
Dalam kegiatan tersebut, masing-masing Pokja Area Perubahan mengikuti arahan dan penilaian dari ruangan yang berbeda. “Untuk menjaga kondusivitas pelaksanaan kegiatan, masing-masing Pokja kami tempatkan di ruang yang berbeda. Pokja 1 bertempat di ruang Seksi PD. Pontren, Pokja 2 di ruang Gara Zawa, Pokja 3 di ruang rapat, Pokja 4 di ruang Kasubbag TU, Pokja 5 di ruang Seksi Bimas Islam, dan Pokja 6 di ruang Gara Kristen,” terang Mawardi selaku Ketua Tim Pembangunan ZI Kankemenag Kota Semarang.
Mawardi menuturkan, dalam penilaian pendahuluan aplikasi PMPZI, Kankemenag Kota Semarang memperoleh skor penilaian di bawah nilai minimal yang distandarkan, akan tetapi oleh tim penilai, masing-masing Pokja masih diberikan kesempatan untuk menyempurnakan eviden yang diharapkan. “Dari paparan tim penilai, kami masih diberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan eviden sampai dengan tanggal 20 Februari besok. Masing-masing Pokja juga sudah memperoleh kamus eviden. Hal ini akan segera kami tindaklanjuti, agar pada penilaian ulang, Kankemenag Kota Semarang bisa lolos memasuki tahap penilaian berikutnya,” tutur Mawardi.
Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 WIB, dan berakhir menjelang sore hari.
Di akhir kegiatan, Mawardi memberikan semangat kepada timnya untuk segera melakukan perbaikan eviden.(NBA)