Kota Semarang (Humas) – Keterlibatan semua pegawai Kementerian Agama dalam program prioritas pemerintah ditekankan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad pada Rapat Koordinasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang digelar di Wisma Armina, Ngemplak Boyolali, Jumat (27/9/2024).
Bertemakan Sinergitas Pengelolaan Zakat dengan Pengelolaan Pendidikan di Raudhatul Athfal, kegiatan dihadiri oleh 80 peserta, terdiri dari Ketua Tim pada Bidang Penaiszawa Attan Navaron, Ketua Tim pada Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Agus Widagdo dan Siti Mutmainah, Pengurus UPZ Kanwil Kemenag Jateng, Kasi Pendidikan Madrasah dan Gara Zawa yang juga selaku Ketua UPZ Kemenag kabupaten kota se-Jateng. Hadir pula perwakilan pengurus IGRA Jateng dan KKRA Jateng.
Kehadiran Kemenag Kota Semarang pada kegiatan tersebut diikuti oleh Gara Zawa yang juga selaku Ketua UPZ Cholidah Hanum dan Staf Seksi Pendidikan Madrasah Abdul Salim.
Usai kegiatan, Hanum menuturkan, Kakanwil Kemenag Jateng Musta’in Ahmad mengajak jajarannya untuk bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan fungsi serta menorehkan kesuksesan pada tiap tugas yang diemban.
“Kerja dibarengi dengan etos. Ada nilai yang sedang kita jaga, ada nilai yang sedang kita pertahankan, dan ada nilai yang sedang kita tuju,” ujar Hanum menirukan pesan Kakanwil Kemenag Prov. Jateng.
Ditegaskan pula oleh Kakanwil bahwa Surat Edaran Menteri Agama nomor 2 tahun 2024 dalam mendukung program prioritas pemerintah, tidak dimaknai hanya ditujukan untuk Penyuluh dan Penghulu, tetapi semua ASN Kemenag juga harus terlibat.
Dikatakan Kakanwil, pencegahan dan percepatan penurunan angka stunting, penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi, merupakan program prioritas pemerintah yang pelaksanaannya bisa disinergikan dengan pengelolaan zakat oleh UPZ.
Pesan Kakanwil, membantu penurunan angka stunting pada siswa RA merupakan program berdampak yang bisa dirasakan masyarakat. UPZ Kemenag diharapkan membantu penanganan stunting pada siswa RA di kab/kota masing-masing.
Selepas mengikuti Rakor, Hanum mengatakan, akan segera menindaklanjuti arahan Kakanwil Kemenag Prov. Jateng dan hasil rakor UPZ di Boyolali. “Mendengarkan arahan Bapak Kakanwil dan hasil rakor UPZ di Boyolali, selanjutnya akan kami tindaklanjuti dengan melaporkan kepada pimpinan, dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait diantaranya, UPZ Kemenag Kota Semarang, Seksi Pendidikan Madrasah, IGRA, dan KK RA Kota Semarang,” pungkasnya.(Ch/Nba)