Kota Semarang (Humas) – Songsong Ramadan 1445 H/2024 M, BAZNAS Kota Semarang bersama MUI Kota Semarang menggelar Halaqah di Kopi Prabu Kedaton Boulevard Mijen, Minggu (03/03/2024).
Kegiatan bertujuan menentukan nisab zakat fitrah, zakat mal, dan fidyah, serta menentukan besaran rupiah yang disetarakan sebagai kewajiban yang harus ditunaikan oleh muzaki ketika berzakat dan membayar fidyah.
Ketua MUI Kota Semarang, KH. Moh. Erfan Soebahar hadir bersama Komite Fatwa KH. Amin Farih, KH. Suja’i, dan KH. Ahmad Muthohar. Hadir pula pimpinan BAZNAS Kota Semarang, Nur Fuad selaku Wakil Ketua III, beserta Tim Pelaksana. Sedangkan dari ormas DMI Kota Semarang diwakili oleh Sunardi Djoko Santoso.
Gara Zawa, Cholidah Hanum mewakili Kakankemenag Kota Semarang, usai kegiatan menerangkan, halaqah penentuan nisab zakat dan fidyah sebelumnya diselenggarakan pada tahun 2021 lalu. Mengingat saat ini harga beras mengalami kenaikan, maka zakat fitrah yang ditunaikan dan disetarakan dengan rupiah, perlu disesuaikan besarannya.
Halaqah membahas rancangan Fatwa MUI Kota Semarang tentang nisab yakni, ukuran harta yang harus dibayarkan zakatnya, baik zakat fitrah maupun zakat mal.
“Juga dibahas tentang ketentuan fidyah, siapa saja yang dibolehkan membayar fidyah sebagai pengganti puasa Ramadan dan berapa rupiah besaran fidyah perharinya,” lanjut Hanum.
Gara Zawa menuturkan, hasil halaqah nantinya dijadikan dasar dan pedoman oleh kaum muslim di Kota Semarang.
Pada kesempatan tersebut, Hanum menyampaikan selamat dan apresiasi atas diraihnya penghargaan BAZNAS AWARDS 2024 oleh BAZNAS Kota Semarang pada kategori Branding BAZNAS Terbaik dan BAZNAS Simba Responsif Terbaik.
“Alhamdulillah, selamat dan sukses atas 2 penghargaan yang diraih BAZNAS Kota Semarang tahun ini. Penghargaan ini adalah pengakuan terhadap kiprah BAZNAS Kota Semarang dalam pengelolaan dan pemberdayaan zakat di Kota Semarang. Semoga kerjasama dengan Kemenag, MUI dan ormas di Kota Semarang selalu terjalin dalam mewujudkan tujuan zakat yakni membantu sesama dan mengentaskan kemiskinan di Kota Semarang,” ujar Hanum.(Ch/Nba)