Kota Semarang (Humas) – Sejak dua pekan terakhir, Ahmad Farid, Kakankemenag Kota Semarang bersama Gara Zawa Cholidah Hanum, melaksanakan monitoring dan evaluasi tusi wakaf di KUA Kecamatan se-Kota Semarang.
Selaku pembina apel, dalam amanatnya, Farid menerangkan, tujuan monev tusi wakaf di KUA, untuk melakukan updating validitas data wakaf. “Dari hasil pemantauan langsung di lapangan, masih ada beberapa KUA yang belum melakukan perekapan data wakaf. Monev dimaksudkan sebagai sarana pendampingan dalam mewujudkan data wakaf yang akuntabel,” tuturnya.
Farid mengatakan, validitas data wakaf sangat diperlukan guna optimalisasi pemanfaatannya bagi umat atau masyarakat. “Validitas data itu penting. Melalui monev, kita gali permasalahan atau kendala apa saja yang dihadapi oleh rekan-rekan KUA dalam melakukan pendataan wakaf pada kecamatan masing-masing,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan, saat ini sedang dilakukan pelunasan calon jemaah haji tahun 1445 H/2024 M.(Faiq/Nba)