Kota Semarang (Humas) – Ribuan masyarakat menghadiri puncak Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya atau yang juga terkenal sebagai Mbah Depok, yang berlangsung di Jalan Depok, Kembangsari, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Minggu (12/05/2024).
Begitu pun Kakankemenag Kota Semarang, Ahmad Farid yang juga hadir dalam kegiatan tersebut bersama Walikota Semarang, dan tamu undangan lainnya.
Selepas mengikuti kegiatan, Farid menuturkan, dalam sambutannya, Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rayahu menyampaikan silsilah Mbah Depok. “Beliau mengatakan, suatu kebanggaan bagi masyarakat Kota Semarang karena di Kota Semarang kaya akan jejak para ulama dan wali, diantaranya makam Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya yang merupakan Mbah dari Rais Am Jam’iyyah Ahlit Thoriqoh Almu’tabarah Habib Lutfi bin Yahya Pekalongan, yang berada di Depok Semarang,” terangnya.
Habib Thoha bin Yahya memiliki As-Habib Tohir yang merupakan seorang guru besar para sultan, adipati, maupun senopati di wilayah Jawa. Semua putra-putrinya menjadi ulama atau auliya.
Diantara putranya adalah Habib Hasan bin Toha Semarang yang berjuluk Singo Barong, Habib Hamid, dan Habib Sholeh atau Mbah Keramat Sedo Laut. Habib Thoha merupakan satu diantara ulama besar sekaligus pejuang yang telah turut serta mengusir penjajah dari Indonesia.
Ahmad Farid menambahkan, oleh karenanya, Walikota Semarang mengatakan, mengadakan haul ini pada hakikatnya merupakan bentuk kebanggaan dan penghormatan atas jasa-jasa dan perjuangan Habib Thoha bin Yahya. “Menurut Bu Walikota, ketokohan Habib Thoha bin Yahya telah mencatat sejarah ulama besar dari Kota Semarang yang menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI,” ujarnya.
“Menurut Beliau, haul ini juga sebagai refleksi diri untuk menjadi bangsa yang lebih baik, bangsa yang tidak hanya kuat secara fisik dan ekonomi, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral,” imbuh Farid.
Farid mengungkapkan, di akhir sambutannya, Walikota Semarang berujar, pada haul selanjutnya akan melibatkan UMKM dan kegiatan yang mengangkat kearifan budaya lokal. Selain itu juga menggali dan menyusun silsilah sejarah ulama-ulama besar di Kota Semarang.(Nunung/Nana/Nba)