Semarang, Sabtu (4/2/2023), Kepala Kankemenag Kota Semarang bersama Kasubbag TU, Kasi, Gara, Kepala Madrasah Negeri, Kepala KUA Kecamatan, pranata komputer dan humas, mengikuti Rakernas secara daring dari ruang rapar gedung PLHUT.
Menurut Cholidah Hanum, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, yang turut dalam Rakernas tersebut menyampaikan, Rakernas diikuti secara daring oleh satker Kemenag se-Indonesia, dan luring di Platinum Hotel Tunjungan Surabaya.
Hanum menuturkan, kegiatan dibuka oleh Menteri Agama. Salah satu poin yang disampaikan dalam sambutannya yaitu, ASN Kemenag diimbau responsif terhadap isu-isu terkait Kemenag, yang berkembang di masyarakat. “Saat ini sedang marak isu kenaikan biaya ibadah haji yang diperlukan karena memperhatikan berbagai aspek. Gusmen mengatakan, dalam mengambil kebijakan tak pernah asal, sehingga kewajiban kita sebagai ASN Kemenag untuk ikut memberikan penjelasan dan edukasi kepada publik. Kita juga dituntut mengikuti isu keagamaan karena hal itu merupakan mandatori Kemenag,” tutur Hanum.
“Beliau berpesan, menyelesaikan masalah secepat mungkin, jangan ditunggu sampai menjadi masalah yang besar,” sambungnya.
Hanum mengatakan, dalam kesempatan tersebut, Menag juga menyampaikan tentang imbauan peningkatan layanan publik dan profesionalitas ASN, dukungan dalam pembangunan birokrasi yang bersih dan melayani, percepatan realisasi aggaran dan pensertifikasian halal produk dari BPJPH, serta pencanangan tahun 2023 sebagai tahun kerukunan.(Hanum/Dintha/NBA)