Semarang, DWP Kemenag Kota Semarang mengikuti peringatan HUT ke-23 DWP tingkat Prov. Jateng melalui zoom meeting, Selasa (13/12/2022).
Beberapa pengurus yang nampak mengikuti kegiatan tersebut diantaranya, Nova Budi Aristin selaku Sekretaris II, dan Sriyati selaku Pengurus Bidang pendidikan DWP Kemenag Kota Semarang.
Kegiatan dibuka langsung oleh Sumarno, Sekda Prov. Jateng, yang dalam sambutannya mengimbau agar DWP turut berkontribusi guna mewujudkan reformasi birokrasi Pemprov. Jateng sebagai instansi yang bersih dari korupsi dan melayani masyarakat dengan prima.
Tak hanya itu, ia pun mengharap DWP terus mengasah kemampuannya, sehingga menjadi perempuan cerdas, terutama dalam perannya sebagai ibu untuk membekali putra-putrinya di era digital, agar menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Hal senada disampaikan pula oleh Penasihat DWP Prov. Jateng, Nawal Nur Arafah Yasin. Dalam sambutannya, ia mengatakan seorang ibu harus menjadi wanita yang cerdas, sehingga mampu mengajarkan critical thingking kepada anak-anak pada era digital. “Saat ini era digital, sehingga kita tidak mungkin melarang anak-anak kita tidak bersinggungan dengan digitalisasi. Yang bisa kita lakukan adalah memberikan pendampingan dan pemahaman kepada anak, bagaimana cerdas dan bijak menggunakan digitalisasi,” tuturnya.
“Anak-anak tetap diperkenalkan dengan gadget, dan dibiarkan berselancar di dunia maya, tetapi tetap dengan pendampingan, dan pemahaman bagaimana cara yang tepat menggunakan digitalisasi,” sambungnya.
Menurutnya, kesalahan yang sering terjadi, ibu kurang tepat dalam menempatkan diri. “Ibu memiliki peran penting sebagai pencetak generasi penerus bangsa. Seringkali ibu ada di tengah keluarga, tetapi tidak menempatkan diri sebagai sahabat anak, seseorang yang enak diajak ngobrol dan bertukar pikiran dengan anak. Mari kita menempatkan diri sebagai teman mereka, teman curhat, kita rengkuh mereka, sehingga dalam memberikan pendampingan dan nasihat kepada anak-anak kita lebih nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak kita,” ujarnya.
“Ibu perlu mempelajari pola nasihat sebagai pola komunikasi dengan anak,” imbuhnya.
Selain itu, ia menuturkan, ibu perlu juga mengajarkan anak untuk menggunakan media digitalisasi sebagai sarana untuk mengembangkan kecerdasan kreativitas anak.
Ia menyampaikan pesan, agar ibu menyiapkan kecerdasan anak melalui ketahan keluarga di era digital. “Kita siapkan anak-anak menjadi generasi yang adaptif dan responsif terhadap kemajuan digital,” tandasnya.
Dalam kegiatan tersebut, ditayangkan pula kaleidoskop kegiatan DWP Prov. Jateng tahun 2022, serta pemberian apresiasi kepada para juara lomba yang diadakan dalam rangka memperingati HUT ke-23 DWP.
Di akhir kegiatan, diadakan pula seminar yang bertajuk Membangun Perempuan Cerdas untuk Ketahanan Keluarga di Era Digital.(NBA)