Semarang – Rabu (26/7/2023), Ahmad Farid selaku Kakankemenag Kota Semarang, memberikan pembinaan kepada GPAI SD se-Kota Semarang.
Pembinaan tersebut disampaikannya dalam forum KKG PAI Kota Semarang yang digelar di SD IT Tunas Harapan Kecamatan Tembalang.
Salah satu pesannya, GPAI diimbau untuk kreatif guna mewujudkan generasi penerus bangsa yang cerdas. “Kurikulum Merdeka menuntut guru untuk kreatif. Pembelajaran PAI harus berkualitas, supaya dapat menarik minat belajar siswa, jangan sampai kalah dengan internet, tapi saling melengkapi,” ungkapnya.
Pesan lain yang disampaikannya, guru diimbau meningkatkan kompetensinya, salah satunya melalui KKG. “GPAI harus berusaha meningkatkan kompetensinya dengan berbagai cara jangan hanya menunggu dari Pemerintah,” pesannya.
“Kelompok Kerja Guru atau KKG, merupakan suatu wadah untuk meningkatkan kompetensi GPAI, maka jadikan forum ini forum yang bermanfaat, dan manfaatkanlah,” imbuhnya.
Tak lupa Ahmad Farid berpesan, GPAI untuk mempu mengimbangi kecerdasan siswa dengan akhlak yang mulia. Menurutnya, tuntutan kedepan, generasi tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter. Dan hal ini bisa terbentuk melalui pembiasaan dan keteladanan, utamanya melalui pendidikan agama.
Di akhir pembinaannya, Ahmad Farid mengingatkan GPAI untuk meningkatkan kinerjanya atas tunjangan kinerja yang telah diterima. “Pemerintah menyadari pentingnya peran guru dalam dunia pendidikan. Oleh karenanya, Pemerintah telah memberikan tunjangan kinerja kepada guru, kami berharap sebaliknya, guru pun berupaya untuk meningkat kinerjanya atas hak-hak yang telah diterimanya, karena kami di Kementerian Agama Kota Semarang telah berusaha memberikan hak-hak guru guru dengan baik,” ujarnya.
Pada pembinaan kali ini, ada beberapa pesan lain yang disampaikan Ahmad Farid diantaranya, pentingnya manajemen keuangan dan sinergitas antara Kemenag dan Dinas Pendikan, demi suksesnya pendidikan di Indonesia.(wakidi/NBA)