Semarang, Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama, DWP Kemenag Kota Semarang menggelar Lomba Tumpeng di aula setempat, Selasa (3/1/2023).
Dwi Yuliarti Mukhlis Abdillah selaku Ketua DWP menuturkan, peserta lomba tumpeng adalah seluruh satker yang ada di lingkungan Kemenag Kota Semarang. “Kesemuanya ada 35 peserta yaitu dari kantor kota, KUA, pengawas, penyuluh, madrasah negeri, KKM, KKG dan MGMP baik Islam, Kristen maupun Katolik,” tuturnya.
Ia menuturkan, lomba tumpeng kali ini lebih meriah dibandingkan pada pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. “Karena tahun-tahun lalu masih dalam masa pandemi dengan level yang lebih tinggi, sehingga lomba tumpeng tidak semeriah tahun ini. Alhamdulillah, kami sampaikan apresiasi kepada peserta lomba atas antusiasmenya mengikuti lomba tumpeng,” ujarnya.
Sesuai juknis, sajian yang dilombakan adalah tumpeng nasi kuning dengan aneka lauk pendamping..
Dalam penjurian, ada beberapa kriteria penilaian diantaranya, rasa, proporsi, tampilan, kesesuaian tema, dan hal-hal lainnya.
Guna menjaga independensi, panitia mendaulat 3 orang juri dari luar Kemenag, untuk melakukan penilaian.
Ia menerangkan, jika tumpeng-tumpeng tersebut setelah dilombakan, dipergunakan untuk jamuan para tamu undangan dan peserta upacara.
Peserta nampak berdebar-debar menunggu hasil rekapitulasi nilai dari ketiga juri.
“Dengan ini diumumkan, Juara 1 Lomba Tumpeng dari MAN 2 Kota Semarang,” tutur panitia yang disambut sorak sorai peserta lomba.(Rus/NBA)