Rapat Kerja Wilayah Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan Selasa (26/7) di Gedung B Lantai 5 Setda Provinsi Jateng, diikuti oleh Ketua Perwakilan BWI Kab/Kota dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kankemenag Kab/Kota se-Jateng.
Rakerwil bertujuan meningkatkan koordinasi dan kinerja Perwakilan BWI Kab Kota se-Jateng, dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah yang mengikuti kegiatan secara daring.
Imam Maskur Ketua Perwakilan BWI Prov. Jateng menyampaikan Rakerwil merupakan amanat peraturan organisasi yang menyebutkan bahwa rapat kerja BWI paling sedikit dilakukan satu kali dalam setahun.
Peserta kegiatan 116 orang dari utusan kabupaten/kota se-Jateng, masing-masing terdiri dari Kabag Kesra, Ketua Perwakilan BWI, Gara Zawa Kemenag dan juga diikuti oleh Pengurus Perwakilan BWI Prov. Jateng.
Gara Zawa Kemenag Kota Semarang Cholidah Hanum yang turut serta dalam kegiatan tersebut menyambut positip kegiatan Rakerwil sebagai forum koordinasi dan mensinergikan tugas dan wewenang Perwakilan BWI di daerah.
“Banyak permasalahan terkait wakaf yang ada di kabupaten kota, utamanya terkait dengan tugas BWI dalam membina nazhir dan tugas Perwakilan BWI lain yang sudah diatur dalam regulasi”, kata Hanum.
Menurutnya perwakilan BWI sebagai sebuah lembaga independen juga belum sepenuhnya bisa berperan maksimal karena kendala sarpras, anggaran dan sebagainya sehingga koordinasi dan sinergi sangat diperlukan dalam rangka optimalisasi tugas, fungsi dan wewenang lembaga BWI di daerah.
Hanum yang juga sebagai Sekretaris Perwakilan BWI Kota Semarang pada kegiatan tersebut hadir bersama Ketua Prof. Muslich Shabir berharap adanya koordinasi yang berkelanjutan antar Pengurus Perwakilan BWI Kab/Kota dengan Perwakilan BWI Prov. Jateng dan juga BWI pusat agar bisa menjawab berbagai permasalahan internal lembaga maupun problem wakaf lainnya.
Rakerwil diisi dengan materi dari Ketua BWI pusat Prof. Nuh, Kakanwil Kemenag Prov Jateng Musta’in Ahmad, Kanwil BPN Jateng Sri Hartini dan Pengurus Perwakilan BWI Prov Jateng Nur Khoirin.
Sementara Wagub Taj Yasin dalam arahannya menekankan pentingnya nazhir menunjukkan kompetensinya dalam mengelola wakaf agar wakif menjadi tertarik dan tumbuh kepercayaan terhadap pemanfaatan wakaf.(Hanum)