Semarang, Rabu (7/12/2022) Dwi Yuliarti Mukhlis Abdillah selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang didampingi Cholidah Hanum selaku Sekretaris, menghadiri undangan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 DWP tingkat Kota Semarang, yang diselenggarakan di ruang Lokakrida Gd. Mr. Moch. Ihsan lt. 8.
Ketua DWP Kota Semarang, Ibu Lies Iswar Aminuddin, dalam laporannya menyampaikan, tema HUT ke-23 DWP tahun 2022 adalah Membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Keluarga di Era Digital. “Kita sebagai anggota DWP, memiliki tugas untuk selalu mengembangkan diri. Wanita harus terus mengasah pengetahuan dalam berbagai bidang kehidupan,” tuturnya.
Ia menginformasikan, kegiatan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) yang turut digaungkan oleh DWP Kota Semarang, mendapat apresiasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “DWP Kota Semarang memperoleh penghargaan dari KPK sebagai satu-satunya organisasi perempuan yang aktif dalam menyuarakan SPAK,” ujarnya.
Tak hanya aktif membumikan SPAK, DWP Kota Semarang juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, ekonomi dan pendidikan, diantaranya Yayasan Sosial Panti Jompo dan 42 TK Pertiwi se-Kota Semarang.
“Selain itu, DWP Kota Semarang juga meluncurkan program Edukasi dam Pendampingan Anak-Anak TK. Dalam program ini, DWP bekerjasama dengan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) dan Dinas terkait,” terangnya.
“DWP juga melakukan pengembangan ekonomi, sosial kemasyarakatan, layanan kesehatan, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), donor darah, anjangsana ke tempat-tempat ibadah, dan rumah singgah penderita kanker,” imbuhnya.
“Sedangkan dalam upaya pengembangan literasi kemasyarakatan, DWP menggalakkan Gerakan Membaca, Menulis, dan Mendongeng. DWP juga bekerjasama dengan Dinas Arsiparis dan Perpustakaan Kota Semarang melahirkan 500 puisi guna memperkaya literasi di Kota Semarang,” tandasnya.
Lebih lanjut, dalam rangka memperingati HUT ke-23 DWP, organisasi yang dipimpinnya menggelar lomba memasak aneka lumpia, yang resepnya sudah dibukukan, sehingga harapannya mampu menanggulangi kasus kurang gizi atau stunting pada anak di Kota Semarang.
Kegiatan itu, dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang selaku Penasihat DWP Kota Semarang, dan Kepala Kankemenag Kota Semarang selaku Penasihat DWP Kota Semarang.(Hanum/NBA)