Semarang – Sabtu (1/7/2023), tepat pukul 07.30 waktu setempat, 80 ustadz-ustadzah LPQ dari Kecamatan Cepu Kab. Blora, berbondong-bondong mengunjungi Kantor Sekretariat Badko LPQ Kota Semarang yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika Timur, Kel. Sukorejo, Kec. Gunungpati, Kota Semarang.
KH. Arifin selaku amir safar dan ketua rombongan, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan itu merupakan program studi lapangan. “Beberapa waktu lalu, kami telah mendapatkan pembinaan dari Badko LPQ Kab. Blora, salah satu materinya adalah tentang suksesnya pengelolaan administrasi, kurikulum, pemberdayaan ekonomi umat, dan sarana prasarana,” tuturnya.
“Kami melihat, Badko LPQ Kota Semarang patut menjadi teladan bagi kami, sehingga kedatangan kami kesini bermaksud untuk melakukan studi lapangan,” imbuhnya.
Karena menurutnya, keberhasilan atau kesusksesan sebuah organisasi akan terwujud apabila dimanage dengan baik.
Kedatangan rombongan pun disambut hangat oleh KH. Moch Dimyati selaku Plh Ketua Badko LPQ Kota Semarang. “Kebetulan saat ini, Bapak Ketua mendapat amanah sebagai petugas haji, sehingga saya didaulat menjadi Plh akan tugas-tugas Beliau, selama Beliau tidak berada di tempat. Kami merasa terhormat dan sangat senang atas kunjungan dari rekan-rekan LPQ Badko Kecamatan Cepu Kabupaten Blora,” ujarnya.
Ia mengatakan, sosok ketua memiliki pengaruh besar dalam keberhasilan dan kesuksesan Badko LPQ. “Berkat kepemimpinan Bapak DR. Bahrul Fawaid yang mampu meyakinkan seluruh pengurus untuk melakukan tambal sulam kepengurusan, yaitu menempatkannya sesuai dengan job discription masing-masing, hal ini sangat bisa dirasakan dampaknya terhadap kesuksesan Badko LPQ Kota Semarang,” terangnya.
Selain itu, ia menambahkan, faktor penting lainnya adalah soliditas internal dan eskternal. “Sinergitas dan kerjasama dengan stakeholder juga sangat penting seperti, Pemerintah setempat, Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, Ormas-Ormas keagamaan, Badan Amil Zakat (BAZ), dan pihak-pihak terkait lainnya,” ungkapnya.
“Hal yang tak kalah penting adalah soliditas organisasi, penyiapan SDM ustadz-ustadzah yang digodok lewat Lembaga Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Al Quran (LP3Q),” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, hadir pula H. Agus Haryadi selaku Ketua 2 Bidang Sosial dan Ekonomi Badko LPQ Kota Semarang. Menjawab pertanyaan dari rombongan, ia menyampaikan, salah satu pengembangan perekonomian Badko LPQ Kota Semarang melalui kerjasama dengan BAZNAS setempat. “Untuk pengelolaan sumber ekonomi, salah satunya bekerjasama dengan BAZNAS. Upaya lainnya melalui pemberdayaan anggota, pembinaan rutin baik secara luring maupun daring, dan juga melalui perkuliahan LP3Q, sehingga penguatan dan pemantapan para ustadz-ustadzah yang terjun di TPQ makin menguat,” katanya.
“Monggo, kami persilakan bagi ustadz-ustadzah dari Badko LPQ Kecamatan Cepu, jika berminat, bisa bergabung mengikuti LP3Q secara daring,” pungkasnya.(A.H4RY4D1/NBA)