Semarang, Dengan mengambil Tema “Meningkatkan semangat kaderisasi Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang berkualitas dan profesional dalam menyongsong era 4.0”, Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Kecamatan Pedurungan menyelenggarakan acara reorganisasi di Kemuning Kabupaten Karanganyar, Minggu (27/3).
Kesan religius selalu tampak dalam setiap kegiatan KKG PAI Kecamatan Pedurungan, sebagaimana pada kegiatan hari ini, diawali dengan ziarah bersama di makam Syeh Jumadil Kubro Semarang sebagai bentuk penghormatan terhadap pejuang Agama Islam dan kekasih Allah SWT, dilanjutkan dengan doa bersama di makam waliyullah tersebut, berlangsung dengan khidmat dan dipimpin langsung oleh Pengawas PAI Kecamatan Pedurungan.
Dalam acara reorganisasi yang bertempat di Resto Segoro Ijo Kemuning Kabupaten Karanganyar, Solikin selaku Ketua KKG menyampaikan bahwa masa kepemimpinanya akan segera berakhir.
“Masa kepengurusan saya sudah 2 periode lebih, sudah saatnya mencari bibit-bibit yang baru,” tuturnya.
Pernyataan tersebut dituturkannya sembari menyampaikan program-program yang sudah tercapai selama kepengurusannya.
Lain halnya yang disampaikan Bunda Hartini, sapaan akrab Koordinator Satuan Pendidikan (Korsatpend) Kecamatan Pedurungan, ia berharap kepengurusan masih bisa dilanjutkan.
“Sepertinya tidak perlu dilakukan reorganisasi dulu jangan di reorganisasi dulu karena kepengurusan yang ada sudah cukup baik dan diharapkan bisa melanjutkan program-program yang telah disusun,” usulnya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan apresiasinya atas kepedulian dari anggota KKG PAI Kecamatan Pedurungan terhadap sesama, melalui pengumpulan infaq.
“Terima kasih atas infaq dari Bapak/Ibu Guru Kecamatan Pedurungan, termasuk paling bagus, semoga keikhlasan Bapak/Ibu akan dibalas oleh Allah dengan kebaikan yang lebih banyak lagi,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Bunda Hartini juga mengusulkan gerakan program khataman Alquran bagi peserta didik.
Pada bagian lain, Faojin selaku Pengawas PAI dalam pembinaannya menyatakan bahwa organisasi yang bagus adalah organisasi yang mampu melahirkan kader-kader berikutnya.
Dalam pembinaannya pula, ia menyampaikan pesan kepada semua GPAI agar dapat mengantisipasi agama prasmanan.
“Kami mengimbau agar GPAI bisa menjadi penyelesai berbagai masalah yang ada untuk menghadapi tantangan zaman yang akan datang,” ujarnya.
Menambahkan apa yang disampaikan Bunda Hartini, terkait kegiatan khataman Alquran, menurutnya alangkah lebih bagus jika GPAI Kecamatan Pedurungan tahsin bacaan Alqurannya terlebih dahulu diasah lagi agar penerapan ke peserta didiknya juga akan lebih baik.
Faojin juga menyampaikan saran agar kepengurusan periode berikutnya tidak hanya melanjutkan era 4.0 namun mengarah kepada era 6.0.
Dalam kegiatan ini, akhirnya ditetapkan bahwa ketua lama tetap diberikan amanah untuk melanjutkan kepengurusannya. Hal ini disepakati oleh KKG PAI Kecamatan Pedurungan, dengan berbagai macam pertimbangan.
“Kami sepakati bersama, bahwa Pak Solikin tetap menjadi Ketua KKG PAI Kecamatan Pedurungan sampai dengan periode mendatang, biar genap 3 periode,” ucap Rahmat Sarjito salah satu anggota KKG PAI Kecamatan Pedurungan.(Rahmat Sarjito/Faojin/NBA)