Semarang, Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya melakukan peningkatan dalam pengelolaan administrasi keuangan, salah satunya dalam sistem penggajian pegawai sudah tidak lagi diterimakan secara tunai. Inovasi ini dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan.
Untuk menunjang peningkatan pelayanan tersebut, Kantor Kemenag Kota Semarang gandeng beberapa mitra kerja, salah satunya adalah Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang MT. Haryono Semarang.
Jumat (18/2/2022) di aula Kankemenag Kota Semarang, BSI adakan sosialisasi layanan perbankan bagi guru pendidikan agama Kristen dan Katolik di lingkungan Kankemenag Kota Semarang.
Hadir Wahid Junaidi beserta rombongan menjelaskan bahwa BSI merupakan bank yang telah ditunjuk oleh Presiden untuk menyelenggarakan layanan perbankan secara syariah. “BSI merupakan bank syariah modern yang bertujuan menunjang perekonomian umat, sehingga BSI bukan hanya untuk masyarakat muslim, tetapi siapa saja bisa menjadi nasabah BSI,” tutur Wahid.
Pada paparannya, Wahid tayangkan video pendek layanan BSI. “Tak kenal maka tak sayang, dengan melihat tayangan video singkat ini, kurang lebih dapat memberikan gambaran akan layanan apa saja yang diberikan oleh BSI,” sambungnya.
“Alhamdulillah BSI Cabang MT. Haryono mendapatkan amanah untuk ikut mengelola keuangan Bapak/Ibu. Kami berusaha memberikan layanan yang terbaik kepada Bapak/Ibu selaku nasabah kami. Seperti sosialisasi pada pagi ini adalah salah satu bentuk pelayanan kami kepada nasabah BSI, karena Bapak/Ibu berhak mengetahui apa saja dan bagaimana dalam memperoleh layanan BSI. Jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan atau dikonsultasikan lebih lanjut atau bisa pula berupa aduan, silahkan menghubungi call centre BSI yang aktif selama 7 hari 24 jam,” imbuh Wahid. (NBA)