Semarang–Bulan Januari 2022, awal tahun yang membahagiakan bagi MIN Kota semarang. Pada Kompetisi Sains Seven Education Nasional yang berlangsung pada 17 Januari lalu, MIN Kota Semarang berhasil merebut 59 mendali.
Kompetisi Sains Seven Education Nasional diperuntukkan bagi siswa dari jenjang SD sampai dengan SMA. Bidang studi yang diperlombakan adalah IPA, Matematika dan PAI. Kompetisi Sains Seven Education Nasional atau disingkat KS7N adalah sebuah kompetisi dimana setiap peserta dihadapkan dengan soal pilihan ganda, dengan jumlah tertentu dan harus diselesaikan dalam batas waktu yang telah ditentukan. Teknis perlombaannya secara online dimana peserta dapat mengaksesnya melalui google form, sehingga tidak perlu mendowload aplikasi tertentu.
Adapun peserta dari MIN Kota semarang adalah siswa pada jenjang kelas 6.
Nadzib selaku Kepala MIN Kota Semarang mengungkapkan bahwa perolehan 59 medali di awal tahun 2022 ini merupakan kado istimewa bagi MIN Kota Semarang. “Prestasi ini menjadi penyemangat bagi siswa-siswi MIN Kota Semarang untuk lebih berprestasi pada ajang perlombaan lainnya,” tutur Nadzib.
Pada apel pagi yang dilaksanakan oleh MIN Kota Semarang pada beberapa hari yang lalu, Nadzib menyerahkan medali kepada siswa peraih kejuaraan kompetisi tersebut. Dalam pembinaannya, Nadzib memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh siswa MIN Kota Semarang agar terus melakukan peningkatan prestasi. “Ayo terus belajar dan mengasah kemampuan untuk dapat meraih prestasi pada perlombaan berikutnya. MIN Kota Semarang telah menyediakan wadah berupa kegiatan bina prestasi untuk mengembangkan bakat siswa dibidang sains, matematika dan PAI,” tutur Nadzib.
Tim Bina Prestasi yang digawangi oleh Dani Kartika Ariyawati, Diah Ety Irawati, Anita Azizah, dan Jazuri menyampaiakan rasa syukurnya atas prestasi yang telah berhasil diraih siswa-siswi MIN Kota Semarang. “Kami bersyukur atas kemudahan yang diberikan Allah SWT, sehinnga anak-anak bisa meraih 59 mendali,” ucap Dani.
Prestasi ini tak menjadikan kesombongan bagi Tim Bina Prestasi MIN Kota Semarang, demikian disampaikan Dani. “Tim Bina Prestasi terus berbenah dan mengevaluasi diri, agar bisa menyumbangan mendali lebih banyak lagi, supaya MIN Kota Semarang menjadi MI yang tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat Kota Semarang, bisa menunjukkan bahwa madrasah mampu bersaing dalam prestasi dan sebagai madrasah yang hebat dan bermartabat,” pungkasnya. (fw/NBA)