Semarang – Kantor Kementerian Agama Kota Semarang menjadi rujukan tempat magang mandiri bagi para mahasiswa yang ada di Kota Semarang. Sejak awal bulan lalu, yaitu September 2021, setidaknya sembilan mahasiswa dari universitas terkemuka di Jawa Tengah melaksanakan kegiatan magang mandiri di Kemenag Kota Semarang.
Sembilan mahasiswa tersebut berasal dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisong Semarang dan Unisbank Semarang. Sembilan mahasiswa tersebut adalah Yuni Putri Maulani dan Nuria Charika Dewi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisbank Semarang. Sementara tujuh mahasiswa lainnya dari UIN Walisong Semarang. Mereka adalah Amelia Anisatul Khoiriyah, Nur lailatul Qodriyah, Suci Cahyani Agustini, Rani Nur Latifah, Asrul Kamal Sumasjaugi, Laini Ahsin Ningsih dan Balkis Sifara Alawiya.
Pembimbing mahasiswa magang mandiri yang juga Humas Kemenag Kota Semarang, Dintha Muhammad Kurnia menjelaskan, magang dilaksanakan dengan rentang waktu 6 September 2021 – 6 Oktober 2021 untuk mahasiswa dari Unisbank. Sementara mahasiswa dari UIN telah melaksanakan PKL dalam rentang waktu 1 September 2021 hingga 15 Oktober 2021.
“Mahasiswa dari UIN Walisongo yang melaksanakan magang terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama, dua mahasiswa telah melaksanakan magang selama 1 – 30 September 2021. Sedangkan kelompok 2, terdiri atas lima mahasiswa melaksanakan magang pada 6 September – 15 Oktober 2021,” terang Dintha.
Selama magang, para mahasiswa berpraktik melakukan tugas kedinasan di beberapa seksi dan Penyelenggara. Yaitu Subag TU, Penyelenggara Syariah dan Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Semarang.
Di bawah bimbingan Dintha, para mahasiswa membantu melaksanakan tusi satuan kerja masing-masing. Tusi masing-masing satuan kerja di Kemenag Kota Semarang adalah dalam rangka pencapaian Zona Integritas menuju WBK WBBM. “Kami arahkan para mahasiswa untuk mempelajari dan mempraktikkan langsung tugas kedinasan di Kemenag Kota Semarang,” kata Dintha.
Dengan rampungnya magang ini, lanjut Dintha, mereka memperoleh pengetahuan tentang dunia kerja. “Ilmu dan pengalaman yang sudah diperoleh selama magang semoga bisa diaplikasikan ketika mereka sudah bekerja di kemudian hari,” ucap Dintha. – dintha/iq