Semarang – Dalam rangka mengurangi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid- 19) di kota Semarang, kantor Kemenag Kota Semarang berpartisipasi aktif dengan cara penyemprotan disinfektan pada seluruh ruangan kantor. Selasa (24/3/2020), Kemenag Kota Semarang menjalin kerja sama dengan Rumah Zakat Action dan PMI Kota Semarang melakukan penyemprotan disinfektan di kantor Kemenag dan gedung PLHUT Kota Semarang.
Menurut Kasubag TU, Rachmad Pamudji, langkah melakukan penyemprotan ini sejalan dengan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid- 19) Pada Kementerian Agama.
“Langkah penyemprotan ini merupakan upaya untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan kita semua,” tutur Rachmad Pamudji, saat mendampingi tim penyemprotan pagi itu.
Satu tim penyemprot dari Rumah Zakat Action yang berjumlah 11 personil, mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Mereka melangkah dengan mantab tanpa ragu menyusuri lorong dan memasuki setiap ruangan kantor. Dengan cermat dan teliti, mereka menyemprot seluruh ruangan sampai pada sela-sela meja yang digunakan ASN bekerja. Slogan yang diusung adalah, “Bersama Cegah Penyebaran Covid- 19 dengan Disinfektan,”
Ia menyebutkan, SE Menteri Agama Nomor 4 Tahun 2020 mencermati perkembangan penyebaran Covid-19 akhir-akhir ini yang semakin meluas dan untuk bersinergi menghambat penyebaran virus tersebut, serta sejalan dengan upaya untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan pegawai.
Ketentuan pada huruf E angka 1 (c) mengatur, jika mengharuskan dilakukan rapat/pertemuan di kantor atau tempat lain yang ditentukan, harus memperhatikan hal-hal berikut, (1) hanya diikuti oleh pejabat dan/atau staf yang terkait/diperlukan; (2) dilakukan dalam waktu yang minimal diperlukan; (3) menjaga jarak aman antar peserta rapat/pertemuan; (4) menyediakan dan menjaga ruang rapat/pertemuan dan memenuhi standar kesehatan.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam penyemprotan ini. Mudah-mudahan kita semua bebas dari virus korona,” ucap Rachmad Pamudji.
Pada kesempatan itu, ketua tim Rumah Zakat Action Kota Semarang, Wiwik Ariyani menjelaskan, penyemprotan disinfektan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid- 19. Sedangkan, tim yang melakasanakan penyemprotan, merupakan para relawan yang terdiri para mahasiswa dari berbagai universitas, yakni Undip, Unisula, Unnes, Stipari dan berasal dari berbagai fakultas seperi, fakultas kedokteran dan fakultas farmasi, lanjutnya.
“Kami senang dengan kerja sama ini. Jika diperlukan dan dianggap emergency, kami juga siap melakukan penyemprotan lanjutan,’ tutur Wiwik Ariyani, penuh semangat. (Amhal Kaefahmi/am)