Semarang – Sebagai tindak lanjut hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Tulus Karya Tahun Buku 2018 yang dilaksanakan tengah bulan Maret lalu di Hotel Grasia Semarang, pada Jum’at (29/03) dilaksanakan pelantikan pengurus dan pengawas KPRI Tulus Karya Kantor Kementerian Agama Kota Semarang oleh Kakankemenag Kota Semarang di aula kantor.
“Pergantian pengurus dalam sebuah organisasi adalah hal yang wajar termasuk pergantian pengurus dan pengawas koperasi. Pergantian ini mengandung maksud meningkatkan stabilitas dan kinerja koperasi agar menjadi organisasi yang dinamis,” kata Kakankemenag Kota Semarang Muh Habib di awal sambutannya .
Ia berpesan agar tujuan awal didirikannya koperasi dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan anggotanya, dalam hal ini ASN Kementerian Agama Kota Semarang selalu dipegang oleh semua pihak.
“Tujuan mulia ini harus dijadikan dasar bagi pengurus dan pengawas dalam mengelola KPRI, termasuk seluruh anggota koperasi sehingga semuanya ikut bertanggungjawab terhadap kemajuan koperasinya,” pesan Kakan selaku penasihat.
Susunan pengurus dan pengawas KPRI Tulus Karya periode 2019-2021 telah dipilih melalui pemilihan suara langsung untuk ketua dengan perolehan suara terbanyak pada RAT bulan lalu. Dari perhitungan suara terpilih sebagai ketua Pengurus Darun Hasanah dan ketua Pengawas Fatkhurronji.
Pelantikan disaksikan oleh sekitar 100 orang terdiri dari pejabat struktural, pengawas madrasah dan pendidikan agama, penyuluh maupun pegawai Kemenag Kota Semarang dengan suasana sederhana dan khidmad.
“Pertokoan KPRI Tulus Karya telah berkembang cukup pesat, 3 tahun terakhir ini telah disulap menjadi pertokoan modern yang tidak kalah penampilan dan pelayanannya dengan market-market modern lainnya. Adanya kantin juga makin membuat ramai,” ujar Kakan.
Perubahan yang telah dilakukan diharapkan juga makin menambah naiknya transaksi ekonomi pada koperasi.
“Jika koperasi laris maka jumlah SHU akan meningkat,” ujar Habib.
Pembina koperasi dengan sedikit berkelakar berpesan pada anggota koperasi agar selalu aktif.
“Jadilah anggota yang aktif, termasuk aktif berhutang di koperasi, karena hasil usaha koperasi adalah dari dan untuk anggotanya sendiri,” tuturnya.
Meski bukan hal yang mudah untuk bisa terus eksis di tengah persaingan market modern yang terus menjamur dan berkembang mengingat lokasi KPRI Tulus Karya diapit oleh beberapa mini market.
“Tantangan bagi pengurus dan pengawas baru untuk bisa lebih kreatif dan inovatif serta menggali lebih dalam lagi potensi yang ada untuk bisa dikembangkan guna memajukan koperasi ini,” lanjutnya.
Kakan memberikan apresiasi kepada pengurus lama yang telah berupaya mengelola koperasi menjadi lebih baik dan lebih transparan terutama dalam hal pengelolaan keuangan.
Selanjutnya Habib mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya dan menyampaikan selamat bekerja kepada pengurus dan pengawas baru.
“Semoga Allah mencatat segala kinerja pengurus dan pengawas sebagai amal ibadah yang dicatat oleh Allah SWT. Selamat menjalankan tugas, di pundak Bapak dan Ibu amanah ini dititipkan. Semoga Allah SWT selalu memberikan lindungan dan petunjukNya”, pesan Muh Habib mengakhiri sambutannya.
Acara ditutup dengan pemberian ucapan selamat kepada pengurus dan pengawas yang baru.(nba/ch)