Setelah mengalami penundaan, KPRI Tulus Karya akan melaksanakan RAT Perwakilan Tahun Buku 2016 akhir Maret ini bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kota Semarang.
RAT perwakilan merupakan forum pertanggungawaban pengurus dan pengawas dalam melaksanakan program dan anggaran Tahun Buku 2016 sekaligus untuk menyusun program dan anggaran Tahun Buku 2017 yang telah mendapatkan persetujuan dari anggota sekaligus ditetapkan dalam pleno RAT Perwakilan.
Sebenarnya RAT perwakilan sudah direncanakan pada pertengahan Maret ini, namun dengan berbagai pertimbangan, utamanya menyangkut akuntabilitas laporan keuangan, maka kami menggandeng kantor jasa akuntan publik untuk melakukan audit atas hasil laporan aset dan keuangan KPRI Tulus Karya, maka RAT Perwakilan mengalami pengunduran jadual pelaksanaan sebagaimana penuturan ketua KPRI Tulus Karya Abdul Ghafur dalam rilisnya kepada redaksi.
Ini merupakan terobosan baru, mudah-mudahan ke depannya dapat memberikan dampak yang baik bagi keterbukaan pengelolaan aset dan keuangan KPRI Tulus Karya sebagai lembaga publik sekaligus menjadi legacy dalam penyusunan laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai standar akutansi keuangan tutur Abdul Ghafur ketika mengakhiri rilisnya. (shoib)