
Kota Semarang (Humas) — Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya ananda Achmad Rifqie Arzan, siswa MI Tarbiyatul Shibyan.
Kamis (30/10/2025), Muhtasit selaku Kepala Kemenag Kota Semarang, didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, serta perwakilan Pengawas Madrasah dan PAI, berkunjung ke rumah duka. Tak hanya menyampaikan ungkapan duka cita, Muhtasit juga memberikan penghiburan dan motivasi kepada keluarga.
“Alhamdulillah pihak madrasah bersama keluarga dan aparat setempat telah melakukan penanganan serta proses pemulasaraan dengan baik dan penuh kehormatan. Kami memohon doa dari seluruh pihak agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” ujar Kepala Kemenag Kota Semarang.
Ia mengatakan, Kemenag Kota Semarang akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aspek keamanan dan keselamatan peserta didik di lingkungan madrasah. “Saat ini, kami berfokus memberikan pendampingan kepada keluarga dan pihak madrasah, serta akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap aspek keamanan dan keselamatan peserta didik di lingkungan madrasah, terutama di tengah kondisi curah hujan tinggi yang melanda Kota Semarang dalam beberapa waktu terakhir,” imbuhnya.
“Kami juga mengimbau seluruh satuan pendidikan di bawah naungan Kemenag Kota Semarang untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana dan memastikan keselamatan seluruh warga madrasah dalam setiap kegiatan pembelajaran,” pungkasnya.(Mr/Nba)






