
Madinah (Humas) – Senin (19/5/2025), jemaah haji asal Kota Semarang yang tergabung dalam Kloter SOC 33 telah bertolak dari Madinah menuju Kota Makkah. Mengenakan pakaian ihram, jemaah dibawa dengan menggunakan armada bus yang telah disediakan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Sebelum berihram, para jemaah telah diarahkan oleh petugas kloter untuk melakukan mandi sunah, memotong kuku, berniat umrah, dan melakukan sunah-sunah lainnya.
Sebelum memasuki Kota Makkah, jemaah haji terlebih dahulu mengambil miqat di Bir Ali, untuk melanjutkan ibadah umrah wajib.
Oleh petugas kloter, jemaah dibimbing untuk melakukan salat sunah ihram dan kembali mengambil niat ihram, dan diperingatkan untuk mulai meninggalkan larangan-larangan berihram. Sepanjang perjalanan jemaah dianjurkan untuk bertalbiyah.
Memasuki Kota Makkah, jemaah menuju ke hotel tempat menginap, beristirahat untuk beberapa waktu, kemudian jemaah melanjutkan ibadah umrah dengan melakukan tawaf di Masjidil Haram. Selepas tawah 7 kali mengelilingi Kakbah, jemaah dibimbing untuk melaksanakan salat dua rakaat, kemudian meminum air zam-zam, dan melanjutkan sai yakni, berjalan dan berlari kecil antara Bukit Safa dan Bukit Marwa sebanyak 7 kali, dan menutupnya dengan tahallul.
Sesudah melakukan umrah wajib, jemaah kembali ke hotel untuk mandi dan beristirahat, serta persiapan melanjutkan ibadah. Oleh petugas, jemaah diimbau untuk senantiasa menjaga kesehatan, mengingat puncak ibadah haji masih lama. “Kami disarankan untuk tidak memaksakan diri selalu melaksanakan salat wajib maupun tawaf sunah di Masjidil Haram karena kondisi cuaca yang cukup ekstrim disini, teruma bagi jemaah lansia, risti dan memiliki keterbatasan. Dijelaskan oleh petugas bahwa sebagian ulama berpendapat, ibadah di manapun di Makkah pahalanya sama dengan di Masjidil Haram. Semoga seluruh jemaah haji diberikan kesehatan dan kemudahan dalam melaksanakan ibadah, serta menjadi haji mabrur,” tutur Hendra Irwanto, salah satu jemaah Kloter SOC 33.(Hendra/Nba)