
Kota Semarang (Humas) – Muhtasit, Kakankemenag Kota Semarang menghadiri kegiatan Gerakan Santri Menulis yang diselenggarakan di Ponpes Life Skill Daarun Najaah, Kamis (6/3/2025).
Tak sendirian, ia hadir didampingi Tantowi Jauhari selaku Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, serta Yusuf Amri staf Seksi PD. Pontren.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri Ketua MUI Jateng KH. Ahmad Darodji, Kabag Kesra Kota Semarang Ali Sofyan, Pimpinan Ponpes Life Skill Daarun Najaah KH. Ahmad Izzuddin, dan Pemred Suara Merdeka Network selaku inisiator kegiatan.
Dalam sambutannya, Muhtasit mengimbau agar santri menjadi subjek media sosial bukan sebagai objek. “Manfaatkan betul kegiatan ini untuk belajar bagaimana menulis dan mengelola media sosial dengam baik,” pesannya.
Pada bagian lain, Ketua MUI mengatakan, setiap muslim memiliki kewajiban untuk berdakwah, salah satunya melalui tulisan. “Kalau tidak ada tulisan, tidak ada Alquran. Menulislah, karena dengan tulisan bisa menjadi referensi bagi pembacanya,” tuturnya.

Kegiatan itu dibuka dengan pemukulan gong oleh KH. Ahmad Darodji.(Nunung/Tantowi/Nba)