
Kota Semarang (Humas) – Pengawas PAI Kankemenag Kota Semarang, H.M. Faojin melakukan kunjungan ke SDN Pedurungan Kidul 05 Semarang dalam rangka supervisi, bimbingan, dan pembinaan kepada guru PAI serta kepala sekolah.
“Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pencapaian pembelajaran PAI pada jenjang sekolah dasar secara optimal, khususnya dalam pembelajaran Alquran, fikih ibadah, serta kepedulian sosial keagamaan siswa dalam keluarga, terutama selama bulan Ramadan,” terang H.M. Faojin.
Dalam wawancara dengan guru PAI, ia memberikan arahan mengenai strategi pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam membaca, menulis, dan menghafal surah-surah pendek Alquran. Guru PAI didorong untuk menerapkan metode yang menarik dan interaktif agar peserta didik lebih mudah memahami dan mengamalkan isi Alquran dalam kehidupan sehari-hari. H.M. Faojin mengimbau, di akhir pembelajaran SD, siswa memiliki keterampilan membaca Alquran dengan baik dan sudah menghafal surah pendek sampai dengan Surah As-Syams.
Selain itu, penguatan pemahaman tentang fikih ibadah juga menjadi perhatian utama. Pengawas menekankan pentingnya pembelajaran yang menitikberatkan pada praktik istinja’, wudu, dan salat, agar siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam keseharian mereka. “Guru PAI tidak hanya memberi penekanan, tetapi seharusnya memberikan pendampingan dan pembinaan terus menerus,” pesan Faojin.
Tak hanya aspek akademik, dalam kunjungan ini juga dibahas bagaimana pendidikan agama Islam dapat mendorong siswa untuk memiliki kepedulian sosial dalam keluarga, terutama selama bulan Ramadan. Pengawas mengapresiasi upaya sekolah dalam membangun karakter siswa agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya, seperti membangunkan sahur, membantu orang tua mempersiapkan buka puasa, serta berbagi makanan dengan sesama.
Kepala SDN Pedurungan Kidul 05 Semarang, Mugiyatmi menyampaikan, sekolah yang dipimpinnya memiliki komitmen dalam pembentukan karakter siswa yang religius, tidak hanya dalam aspek pembelajaran di kelas, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. “Kami berharap pembelajaran PAI dapat membentuk siswa yang tidak hanya paham agama, tetapi juga mampu mengamalkan nilai-nilai Islam dalam interaksi sosial mereka, terutama dalam keluarga,” ujarnya.
Dengan adanya bimbingan dan pembinaan ini, diharapkan kualitas pembelajaran PAI di SDN Pedurungan Kidul 05 Semarang semakin meningkat serta mampu mencetak generasi yang berakhlak mulia, berpengetahuan agama yang baik, dan peduli terhadap sesama.(Noname/Nba)