Kota Semarang (Humas) – Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Gara Zawa) Kemenag Kota Semarang Cholidah Hanum, mengikuti Rakor dan Sinkronisasi KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU) Jawa Tengah via zoom meeting, Rabu (18/9/2024).
Usai rakor, Gara Zawa menyampaikan, rapat daring ini diinisiasi oleh Dit. Pemberdayaan Zawa Dirjen Bimas Islam Kemenag pusat, bertujuan untuk percepatan implementasi Program KUA PEU Tahun 2024.
Rakor gabungan Prov. Jateng dan Jatim ini, diikuti oleh Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Provinsi, Gara Zawa Kankemenag Kab/Kota, Kepala KUA dan Pendamping pada Program PEU Kolaborasi.
Program PEU melalui KUA sebagai etalase layanan Kemenag terkecil di kecamatan dimaksudkan untuk membangun ketahanan keluarga dari sisi ekonomi yang dapat berdampak secara nyata, menekan angka kemiskinan dan perceraian.
Program kolaboratif ini juga membangun kerjasama, tidak hanya program Kemenag tetapi juga program bersama lembaga pengelola ZIS, LAZ, dan pihak lain yang diharapkan bisa disukseskan bersama.
“Tahun 2024 terdapat 206 KUA kecamatan se-Indonesia yang masuk pada program ini. 27 kecamatan berada di Jateng dan Kota Semarang termasuk salah satunya yaitu di KUA Kecamatan Tembalang,” terang Hanum.
Program KUA PEU Tahun 2024 dilaksanakan bersinergi dan kolaborasi bersama BAZNAS, LAZ nasional/provinsi/kab/kota.
“Alhamdulillah, pelaksanaan Program PEU KUA Tembalang Kota Semarang berkolaborasi bersama LAZ Darut Tauhid Peduli yang siap menasarufkan 50 juta rupiah kepada 10 penerima manfaat program ini, masing-masing 5 juta rupiah,” ujar Hanum.
Tindaklanjut dari rakor ini dilakukan koordinasi intens antara Gara Zawa Kemenag, KUA Tembalang, LAZ DT Peduli, Penyuluh Agama Islam dan calon penerima manfaat.(Ch/Nba)