Kota Semarang (Humas) – Sabtu (5/10/2024), siswa kelas 1 MIN Kota Semarang melakukan kunjungan edukatif ke Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Sumurrejo. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5RA) yang bertujuan meningkatkan curiosity anak, karena dengan belajar berpraktik langsung menanam singkong yang merupakan salah satu bahan pangan pokok penduduk Indonesia, mengenal dan melihat langsung berbagai macam jenis singkong, serta aneka hasil olahannya, para siswa menjadi lebih luas pengetahuannya, serta mengembangkan kreativitasnya.
Selain itu, kunjungan ini juga menjadi ajang untuk menanamkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila, khususnya dalam dimensi berpikir kritis dan cinta lingkungan, dalam suasana yang penuh kebersamaan.
Bapak Bambang, perwakilan dari KWT Sumurrejo, memandu rombongan. Dengan sabar, ia memperkenalkan berbagai jenis singkong, dari karakteristik hingga manfaatnya bagi kesehatan. “Singkong itu banyak sekali manfaatnya, Nak,” ujarnya sembari memamerkan umbi singkong besar kepada para siswa.
“Selain bisa dijadikan makanan lezat, daun singkong juga kaya akan nutrisi dan bisa menjadi sayur yang menyehatkan,” ungkapnya.
Siswa pun diajak cara menanam singkong yang benar secara langsung. Dengan penuh antusias, tangan-tangan kecil mereka menggali tanah, memasukkan bibit singkong, dan menutupnya kembali dengan hati-hati. Senyum merekah di wajah mereka, membuat suasana semakin hidup. “Seru sekali menanam singkong,” seru seorang siswa dengan mata berbinar.
Tak berhenti disitu, para siswa juga diajak merawat tanaman singkong yang sudah ada. Mereka belajar menyiram dengan benar, mencabuti rumput liar, hingga memberikan pupuk. “Agar tanaman singkong kita tumbuh subur dan berbuah banyak, jadinya harus dirawat dengan benar,” celetuk salah satu siswa.
Kegiatan ini juga memberikan pengalaman tersendiri bagi Hj. Siti Daimah, wali kelas 1 yang ikut dalam rombongan. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mendekatkan siswa dengan alam, dan mengenalkan mereka akan pentingnya bercocok tanam sejak dini,” ujarnya.
Eni Susiati dan Yayuk Sri Lestari, wali kelas 1 lainnya menambahkan, kegiatan ini juga brmanfaat membentuk karakter cinta lingkungan. “Dengan belajar menanam dan merawat, kita ingin siswa semakin peduli pada lingkungan sekitarnya,” jelas Yayuk.
Saat sesi tanya jawab bersama Bapak Bambang, mereka semakin menunjukkan keantusiasannya. Pertanyaan demi pertanyaan diajukan terkait budidaya singkong. “Terima kasih banyak kepada Bapak Bambang dan anggota KWT Sumurrejo atas kesempatan yang diberikan. Pengalaman ini sangat bermanfaat bagi anak-anak dan juga kami selaku guru,” ucap salah seorang guru, menutup kegiatan hari itu dengan penuh rasa syukur.
Di akhir sesi, Bapak Nadzib selaku Kepala MIN Kota Semarang menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut. “Kegiatan ini sejalan dengan visi madrasah untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan mendalam bagi siswa. Selain mengenalkan alam dan budidaya tanaman, kegiatan yang dilakukan hari ini juga membentuk karakter siswa dalam mencintai dan menjaga lingkungan,” tuturnya.
Ia menyampaikan harapan, anak-anak menjadi lebih mencintai alam, lebih bersemangat dalam menjaga lingkungan, serta lebih menghargai usaha para petani.(Fw/Nba)