Kota Semarang (Humas) – Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Kota Semarang, Cholidah Hanum, mendampingi Tim Itjen Kementerian Agama, Muhammad Rofiq selaku Ketua dan Muh Taqiyudin selaku anggota, melakukan tinjauan lokasi ke tanah wakaf Kota Semarang yang terdampak pembangunan jalan tol Semarang – Batang, Kamis (19/9/2024).
“Hari ini bersama dengan Tim Inspektorat Kemenag didampingi oleh Ketua Tim Wakaf pada Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Attan Navaron, kami meninjau lokasi tanah wakaf di Masjid Ar Ridho Kelurahan Purwoyoso, serta Makam dan TPQ/MI Baitul Huda di Klampisan Kelurahan Ngaliyan,” ungkap Hanum.
Kehadiran Tim Itjen ke Kota Semarang dalam rangka melaksanakan tugas melakukan evaluasi pemberian izin ruslag tanah wakaf di Kota Semarang Prov. Jateng. Di hadapan para nazhir, Muhammad Rofiq menyampaikan, maksud kedatangannya untuk memastikan kesesuaian/kepatuhan proses ruslag terhadap regulasi, dan melihat dari dekat kemanfaatan tanah wakaf pasca ruslag sesuai dengan peruntukannya.
Kedatangan Tim Itjen disambut oleh Nazhir Masjid Ar Ridho, Budi Utomo dan Miftah, sedangkan pada saat tiba di TPQ/MI Baitul Huda, Tim Itjen diterima oleh nazhir dan pengurus Yayasan Baitul Huda, Abdul Basith dan Supono.
Masing-masing nazhir memaparkan sejarah tanah wakaf yang dikelolanya serta proses tukar menukar tanah wakaf yang terkena pembangunan jalan tol Semarang – Batang. Disampaikan juga kegiatan pemanfaatan tanah wakaf pasca ruslag.(Ch/Nba)