Kota Semarang (Humas) – Dalam upaya menyukseskan salah satu program prioritas Kementerian Agama yakni Penguatan Moderasi Beragama, Tim Pengembangan Kampung Moderasi Beragama (KMB) Kota Semarang yang dipimpin Mubasyir melakukan audiensi dengan Lurah Bendungan di kantor keluarahan setempat, Selasa (17/9/2024).
Audiensi ini bertujuan untuk rembug bersama rencana pelaksanaan kegiatan pengembangan KMB yang akan dilaksanakan pada kisaran bulan Oktober 2024. “Ya, kebetulan pas banget, mumpung mendekati peringatan Sumpah Pemuda, kita adakan saja pada pertengahan bulan Oktober,” gagas YM. Yonata, Lurah Bendungan Kec. Gajahmungkur Kota Semarang.
Mubasyir sepakat dengan gagasan tersebut. “Ajang ini sekaligus akan berkoneksi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, agar kegiatan nanti dapat digunakan untuk menyeru Pilkada damai, serta tidak menggunakan isu SARA saat berkampanye,” tandasnya.
Senada hal tersebut, Elfi Mu’tashimah selaku Sekretaris Tim sangat berharap, momentum tersebut dapat menguatkan komitmen warga untuk tidak mudah terhasut, terpecah belah, dan tetap membangun Moderasi Beragama.
Hadir pula anggota tim lainnya yakni, Sapto Widodo, Siti Wachidah, Sri Wahyuningsih, Rahmat Hidayat, dan Syarif Hidayatullah. Mereka mengusulkan dibentukkan panitia lokal, agar kegiatan bisa lebih sukses. “Kami usulkan agar panitia lokal nantinya mengusung tema kearifan lokal dan sesuai yang dibutuhkan masyarakat setempat,” ujar Sapto Widodo yang juga merupakan Penyuluh Agama Islam di wilayah Kec. Gajahmungkur. “Insyaallah, kegiatan nanti semacam sarasehan dengan model angkringan yang dikelola oleh UMKM Kelurahan,” pungkasnya.(Sy/Nba)