Kota Semarang (Humas) – Ahmad Farid, Kakankemenag Kota Semarang selaku Penasihat DWP pada instansi yang dipimpinnya berujar, pembangunan karakter perlu dilakukan sejak usia dini.
Ia pun mengapresiasi para guru RA Perwanida 02, 03, dan 04, yang dengan tulus ikhlas telah mendarmabaktikan diri untuk mendidik, membimbing, dan membersamai anak-anak usia dini yang dititipkan oleh orang tua mereka melalui lembaga pendidikan RA dibawah naungan DWP Kemenag Kota Semarang.
Hal ini disampaikannya saat memberikan pembinaan, dalam acara Baksos DWP Kemenag Kota Semarang yang digelar di RA Perwanida 04, yang dihadiri Ketua dan perwakilan Pengurus DWP Kemenag Kota Semarang, Kepala RA Perwanida 02 03, dan 04, Pengawas Madrasah, serta perwakilan wali murid, Senin (29/7/2024).
“Terima kasih atas dedikasinya. Panjenengan semua itu membuat iri banyak guru-guru lainnya, kok bisa dengan bayaran yang minim, dibawah UMR, tapi bisa dengan ikhlas mendampingi anak-anak ini. Tidak pernah merasa terbebani, bisa bahagia, senang, dan bisa menikmati. Semoga keikhlasan panjenengan semua dicatat sebagai amal ibadah dan memperoleh balasan pahala,” ujar Farid yang diamini seluruh peserta yang hadir.
Tak lupa, Farid mengucapkan terima kasih kepada Pengawas Madrasah yang ikut mengawal Kegiatan Belajar Mengajar di RA Perwanida. “Alhamdulillah hadir pula Pak Amhal selaku Pengawas RA Perwanida Kecamatan Tembalang, dan juga Pengawas RA Perwanida Kecamatan Pedurungan dan Banyumanik yang kebetulan hari ini belum bisa bergabung bersama di tengah-tengah kita, yang secara rutin dan rajin membersamai, membimbing, mengarahkan rekan-rekan RA Perwanida agar KBM menyenangkan, tetapi muatan-muatannya tersampaikan, dan output-outcomenya terwujud,” ungkapnya.
Pada kegiatan ini, Farid berkesempatan menyerahkan santunan dari DWP Kemenag Kota Semarang kepada 9 siswa yatim/miskin tidak mampu di lingkungan RA Perwanida 02, 03 dan 04.(Faiq/Nba)