Kota Semarang (Humas) – Senin (24/6/2024), Ahmad Farid, Kakankemenag Kota Semarang melakukan monitoring pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) Madrasah yang dilaksanakan di MTsN 1 Kota Semarang.
Selain MTsN 1, MTsN 2 dan MAN 1 Kota Semarang juga menjadi tempat pelaksanaan kegiata.
Asesmen tersebut diikuti oleh Kepala, guru, dan pengawas madrasah di lingkungan Kemenag Kota Semarang dari jenjang MI-MA.
“Selama 3 hari kedepan, 24 hingga 26 Juni 2024, seluruh ASN, baik Kepala, guru, dan pengawas madrasah di lingkungan Kemenag Kota Semarang mengikuti AKGTK. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap selama 3 hari, dengan masing-masing sesi selama kurang lebih 120 menit atau 2 jam,” tutur Farid.
Ahmad Farid berujar, menurut Menag, kompetensi guru menjadi pilar penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan madrasah, oleh karena itu ikhtiar untuk meningkatkan kompetensi guru harus dilakukan secara sistematis dan terukur, berbasis pada data peta kompetensi yang faktual dan aktual, serta kebutuhan peserta didik dalam merespon tantangan zaman.
“Gusmen menyambut baik Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah. Menurut Gusmen, seluruh guru dan tenaga kependidikan madrasah yang tersebar di seluruh Indonesia harus dapat dipetakan agar dapat diukur tingkat kompetensinya. Basis data asesmen ini dibutuhkan sebagai kebijakan dalam upaya peningkatan kompetensi guru dan peningkatan kualitas madrasah. Oleh karena itu, Beliau mengimbau, baik guru, Kepala, dan pengawas madrasah harus mengikuti dan dan memberikan jawaban secara jujur sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,” ujar Farid.
Ia menerang, kehadirannyadi MTsN 1 Kota Semarang untuk memastikan bahwa kegiatan AKGTK berjalan dengan lancar.(Dayat/Nunung/Nba)