Kota Semarang (Humas) – Selasa (28/05/2024), Penyelenggara Kristen Kemenag Kota Semarang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Guru Pendidikan Agama Kristen (GPAK) SD, SMP, SMA/K se-Kota Semarang selaku penerima sertifikasi, baik PNS maupun nonPNS, sejumlah 43 orang, di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Semarang.
Rakor dibuka dengan doa yang dipimpin oleh Imam Teguh, GPAK SMPN 30 Semarang.
Dalam pembinaannya, sambil berkelakar, Kristiyani Ambarwati selaku Gara Kristen mengatakan, GPAK penerima sertifikasi merupakan guru yang telah layak dinilai sebagai profesional. “Para guru penerima Tunjangan Profesi Guru atau TPG adalah guru-guru yang sudah profesional, atau bisa dibilang suhunya para guru, karena telah dianggap sebagai profesional sehingga layak menerima tunjangan tersebut,” ujarnya.
Ia menerangkan, TPG diberikan kepada guru yang telah memiliki sertifikat profesional sebagai pengajar sesuai dengan kompetensinya, dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalitasnya dalam mengajar, sehingga melahirkan pendidikan yang berkualitas. “Ini adalah sebuah hak bagi panjenengan tetapi melekat tanggung jawab didalamnya, diantaranya berlaku secara profesional dan menjadi teladan yang baik bagi peserta didik, sesuai antara ucapan dan perbuatan,” tandasnya.
Kristiyani juga mengimbau GPAK aktif dalam organisasi profesi guru seperti, KKG bagi guru tingkat SD dan MGMP untuk guru tingkat SMP-SMA/K. “KKG atau MGMP merupakan rumah Bapak/Ibu,” ungkapnya.
Di akhir pembinaannya, Kris berpesan, tidak hanya mengajar, GPAK diimbau untuk tertib dalam administrasi sesuai dengan Juknis dan Kurikulum Merdeka. “Laksanakan tugas dengan baik, termasuk administrasinya. Tetap semangat dan tetap sehat, semoga Tuhan Yesus memberkati,” pesannya.
Pada bagian selanjutnya, Sriwahyuningsih, ASN pada Gara Kristen yang bertindak selaku admin pencairan TPG GPAK, menyampaikan secara teknis penyusunan berkas dalam pengajuan pencairan TPG. Ia mengingatkan, agar secara rutin berkala GPAK melakukan updating data pada aplikasi Simpatika. “Tolong data di Simpatika selalu diupdate, sehingga jika ada perubahan data seperti kenaikan pangkat, itu bisa terbaca oleh sistem,” ujarnya.
Sri mengimbau kepada GPAK agar berkas persyaratan pencairan TPG bisa dikumpukan tanggal 5 setiap bulannya, sehingga proses pengajuan pembayaran TPG bisa berjalan dengan lancar.
Kegiatan ditutup dengan doa yang didpimpin Dasino, GPAK SMPN 41 Semarang.(Rus/Nba)