Peserta didik MTs Negeri 1 Kota Semarang kembali meraih juara dalam ajang Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat Karesidenan Semarang 2024. Zahra’a Deby Eriyanti mendapat juara 1 dalam cabang olahraga karate.
Kegiatan POPDA berlangsung di Kabupaten Demak selama enam hari, mulai tanggal 22-27 April 2024. Sedangkan secara resmi kegiatan tersebut dibuka, Minggu (21/4/2024) bertempat di Gor Sultan Fatah Komplek Spot Center. Adapun yang mengikuti POPDA pada tahun ini, yaitu Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, KabupatenDemak, Kota Salatiga, dan Kabupaten Grobogan.
Dalam kegiatan POPDA tahun ini, ada sembilan cabang olahraga yang dilombakan dengan tempat pertandingan yang berbeda. Cabang olahraga voli indoor, bulutangkis, basket dan sepak takraw bertempat di Spot Center GOR Kalijaga. Sepak bola dilaksanakan di Stadion Sultan Fatah. Taekwondo di Gor Polres Lama. Karate dan Pencak Silat bertempat di GOR Mangunjiwan dan Voli pasir pertandingannya di GOR Manunggaljati Semarang.
“Alhamdulillah, pada tahun ini dapat menyumbangkan kembali medali dalam kejuaraan POPDA yang diselenggarakan di Demak,” Ujar Zahra’a. Dia mengungkapkan bahwa pada tahun ini bebannya berbeda dengan tahun kemarin karena sudah kelas tiga jadi harus dapat membagi waktu antara latihan dan belajar. Apalagi jarak pertandingan dengan ujian yang berdekatan harus disiasatinya dengan baik agar seimbang keduanya. Dukungan dari orang tua, madrasah, pelatih dan teman-teman sangat berpengaruh dalam prestasinya kali ini. “Mereka adalah motivasi saya untuk semangat berlatih dan pantang menyerah dalam setiap perlombaan,” tambahnya.
Kasturi selaku Kepala MTs Negeri 1 Kota Semarang mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya kepada Zahra’a Deby Eriyanti karena telah mengharumkan nama madrasah dalam ajang POPDA Tingkat Karesidenan Semarang 2024. Semoga semangat dan dedikasinya untuk madrasah dapat diteruskan oleh peserta didik yang lain.
“Selamat atas diraihnya medali emas dalam cabang olahraga karate dalam ajang POPDA Tingkat Karesidenan Semarang,” tambah Kasturi. Keberhasilan peserta didik dalam kejuaraan tersebut merupakan salah satu bukti nyata bahwa madrasah juga memberikan perhatian terhadap bakat dan minat di bidang nonakademik. (Humas Emtessa)