Kota Semarang (Humas) – Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kec. Pedurungan mengadakan kegiatan halal bihalal dan pertemuan rutin pada Jumat (26/04/2024), di SDIT Al-Mawaddah Semarang.
M. Irwan Susilo selaku Kepala Sekolah SDIT Al-Mawaddah menyambut baik GPAI yang hadir, baik yang masih aktif maupun telah purna. “Bagi Bapak/Ibu tidak ada istilah mantan guru, karena berbagi ilmu tidak hanya dilakukan di dalam kelas berhadapan dengan peserta didik, namun di rumah maupun di lingkungan masyarakat kita tetap bisa berbagi ilmu atau syiar,” sambutnya.
“Sudah tiga kali SDIT Al-Mawaddah menjadi tuan rumah KKG GPAI dengan peserta yang berbeda, kerena adanya perubahan GPAI secara berkala. Kami selaku tuan rumah mengucapkan permohonan maaf apabila dalam menyambut Bapak/Ibu masih terdapat kekurangan,” imbuhnya.
Selanjutnya, Ketua KKG PAI, Solikin menyapa dengan penuh hormat kepada GPAI yang sudah purna. “Alhamdulillah Bapak/Ibu alumni GPAI bisa berkenan hadir. Hal ini merupakan inisiatif dari Pak Rokhimin, Wakil Ketua KKG PAI Kecamatan Pedurungan, dan rekan-rekan, agar kita bisa bersilaturahmi tidak hanya dengan GPAI yang masih aktif, tetapi juga dengan yang sudah purna. Semoga acara seperti ini bisa berkelanjutan,” tuturnya.
“Masih dalam suasana bulan Syawal, tidak ada salahnya didalam rangkaian KKG kali ini, kita gabungkan dengan halal bi halal. Kami selaku pengurus tentu masih banyak kekurangan dan kekhilafan, baik sikap maupun lisan, mohon dimaafkan,” sambungnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan Pembinaan oleh Korsatpend Kec. Pedurungan, Hartini. Ia pun mengapresiasi kegiatan tersebut, dan berharap GPAI yang telah purna bisa dilibatkan dalam berbagai kegiatan lainnya. “Acara ini saya anggap seperti temu kangen dengan GPAI yang sudah purna, dan sebagai bentuk penghormatan serta penghargaan bagi para senior. Saya atas nama Korsatpend dan jajaran, mohon maaf lahir dan batin, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan sehingga terus bisa berbagi dan mengamalkan ilmu yang kita punya. Dan tidak hanya dalam acara halal bi halal, semoga kita bisa berkolaborasi kembali dalam kegiatam ziarah dan kegiatan lainnya,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Hartini juga mengajak peserta kegiatan untuk menjadikan momentum bulan Syawal sebagai peningkatkan kinerja, sehingga layak menjadi panutan bagi peserta didik.
Ia juga mengimbau, GPAI bersikap tanggap dan arif dalam menghadapi perilaku dan kemampuan siswa-siswi yang tidak sesuai dengan harapan. “Tidak ada anak bodoh, tidak ada anak nakal. Mereka demikian bisa jadi karena kita yang kurang perhatian, atau kurang tepat dalam membimbing dan mengarahkan. Dekati mereka, gali permasalahan yang ada, lakukan pendekatan sesuai dengan karakteristik masing-masing, semoga bisa diraih solusi terbaik dalam memecahkan persoalan yang ada,” ungkapnya.
Pada bagian lain, mewakili GPAI yang sudah purna, Pertiwi yang merupakan mantan GPAI SDN Pedurungan Kidul 03 mengucapkan terima kasih telah diajak bergabung dalam kegiatan tersebut. “Awalnya saya kaget mendapat undangan halal bi halal yang dikirimkan melalui WA oleh Pak Habib, sempat ragu. Namun dengan datangnya Pak Rahmat mengantarkan undangan tertuis secara langsung, memantapkan kami untuk datang. Terima kasih,” urainya.
Ia bersyukur para purna tugas GPAI masih diberikan kesehatan sehingga bisa menyambung silaturahmi dan saling bermaaf-maafan dalam acara tersebut.
Selepas halal bi halal, kegiatan dilanjutkan dengan rapat persiapan Lomba MAPSI Tingkat Kecamatan tahun 2024.(Misbahul Huda/Rahmat Sarjito/Faojin/Nba)