Kota Semarang (Humas) – Farida Yuliastuti selaku Wakil Ketua DWP Kemenag Kota Semarang, Cholidah Hanum selaku Sekretaris, dan Syafi’atun selaku Pengurus Bidang Sosbud, serta beberapa anggota, mengikuti salat dhuhur berjamaah dan mendengarkan tausiyah yang dibawakan oleh Imam Sucahyo, Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI), dengan tema Indahnya Beragama, di Musala Al Ikhlas Kemenag Kota Semarang, Senin (25/03/2024).
Farida mengungkapkan, senang bisa mengikuti kegiatan tersebut, karena bisa menambah ilmu agama, dengan harapan mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan. “Sebetulnya awalnya karena kebetulan. Tadi pagi ada kegiatan bersama UPZ, menyerahkan bantuan paket sembako kepada para mustahik di aula kantor. Kok pas selesainya pas masuk waktu dhuhur, akhirnya kami putuskan, sebelum melanjutkan aktivitas masing-masing, mengikuti salat dhuhur berjamaah yang diadakan di Musala Kemenag Kota Semarang. Ternyata selama bulan Ramadan, ada kegiatan kultum yang dilakukan selepas salat dhuhur berjamaah, sehingga betul-betul berkah untuk kami,” ujarnya.
Ia menambahkan, apa yang disampaikan Imam dalam tausiyahnya, mampu memperluas wawasannya tentang keimanan yang tetap mengedapankan toleransi intra dan antar umat beragama. “Tadi Pak Imam menyampaikan, pentingnya toleransi, moderasi, dan saling menghargai dan menghormati terhadap perbedaan keyakinan, karena hal-hal itulah yang menjadi kunci sukses kerukunan dan harmonisasi kehidupan,” tuturnya.
Farida mengatakan, kadang tanpa disadari, seringkali seseorang merasa dirinya yang paling benar dan paling saleh, sehingga menyalahkan bahkan menghujat orang lain yang berbeda keyakinan dengannya. “Merasa benar sendiri, mudah menyalahkan orang lain yang berbeda keyakinan, ternyata bisa menjadi akar pecahnya persatuan dan hilangnya semangat kekeluargaan kita dengan sesama teman, saudara, atau tetangga. Semoga kita semua selalu dalam limpahan hidayahNya, untuk selalu rukun dan damai dengan orang-orang di sekitar kita,” pungkasnya.(Nba)