Kota Semarang (Humas) – Kamis (22/02/2024), Kemenag Kota Semarang melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), menggelar rapat koordinasi dengan calon petugas kloter haji Kota Semarang tahun 1445 H/2024 M yakni, 5 ketua kloter, 5 pembimbing ibadah kloter, dan 30 Tim Kesehatan Haji (TKH), di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah (PLHUT) Lantai 2.
Mawardi, Kasi PHU menyampaikan, setiap kloter jemaah haji Indonesia, nantinya akan didampingi oleh 5 petugas yang terdiri dari 1 ketua kloter, 1 pembimbing ibadah kloter, 1 dokter, dan 2 perawat.
Selain itu juga akan didampingi 3 Petugas Haji Daerah (PHD) yang terdiri dari pelayanan umum, pembimbing ibadah, dan tenaga kesehatan.
Kasi PHU menerangkan, tujuan digelarnya rakor, untuk membangun sinergitas antar petugas haji yang tergabung dalam satu kloter, agar pelayanan jemaah haji berjalan dengan baik dan lancar.
Mawardi menandaskan, semua petugas adalah tim. “Semua petugas dalam satu kloter, merupakan sebuah tim, yang mempunyai tujuan yang sama yaitu, untuk membimbing, melayani, dan melindungi jemaah haji,” tuturnya.
Sehingga, agar sukses dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M, para petugas yang tergabung dalam sebuah tim harus kompak dalam melaksanakan tugas memberikan pelayanan yang terbaik bagi jemaah. “Selama melaksanakan tugas melayani tamu-tamu Allah, para petugas haji harus menanggalkan jabatan dan status sosialnya, agar tidak muncul ego,” tandasnya.
Ia mengingatkan, para petugas diberangkatkan ke tanah suci, mengemban amanah untuk mendampingi jemaah, bukan bertujuan untuk menjalankan ibadah haji. “Tujuan utamanya adalah melayani jemaah haji. Seandainya mampu melaksanakan ibadah haji adalah bonus,” ujarnya.
Ia mengatakan, syarat melaksanakan ibadah haji adalah istithoah, dan istithoahnya petugas adalah melayani jemaah sebaik mungkin.(Nur/Nba)