Kota Semarang (Humas) – Sri Astutik Nurul Hidayah Ahmad Farid selaku Ketua DWP Kemenag Kota Semarang, mengikuti seminar Food Hazard yang diselenggarakan oleh DWP Kota Semarang dalam kegiatan Raker, yang dilaksanakan di Gedung PKK Lantai 3 Kota Semarang, Selasa (13/02/2024).
Materi tersebut disampaikan oleh Dr. Widodo Farid Ma’ruf, akademisi dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Negeri Diponegoro.
Selaku peserta kegiatan, Sri Astutik menuturkan, Food Hazard atau makanan berbahaya perlu dipahami oleh anggota DWP, karena perannya sebagai istri dan ibu, harus mampu menyajikan makanan sehat bagi anggota keluarga. “Makanan yang bermutu dan aman, salah satunya dapat dihasilkan dari dapur rumah tangga. Oleh karena itu, ibu harus memahami standar mutu keamanan pangan dari bahan baku makanan, peralatan makanan, hingga prosedur dalam memasak makanan,” ujarnya.
Menurutnya, kesalahan dalam menyimpan atau mengolah makanan, bisa berdampak buruk terhadap kesehatan. “Makanan membutuhkan perawatan yang tepat, agar tidak berpotensi menjadi makanan yang berbahaya. Jika makanan disiapkan dengan benar dan dimakan segera setelah disiapkan, kemungkinan terjadinya penyakit bawaan makanan akan rendah. Cara memasak yang tidak tepat, pemanasan ulang yang tidak memadai, dan penyimpanan panas yang tidak tepat, juga berpotensi menjadikan makanan menjadi makanan yang berbahaya bagi kesehatan,” ungkapnya.
Kegiatan ini diikutu oleh Ketua UP DWP se-Kota Semarang.(Nba)