Kota Semarang (Humas) – Reni Nofiastuti selaku Sekretaris DWP Kementerian Agama Kota Semarang menghadiri Workshop Tari Semarang, yang diselenggarakan oleh DWP Kota Semarang di Ruang Lokakrida Gedung Mokh. Ihsan Lantai 8, Balaikota Semarang, Jumat (26/01/2024).
Tari Semarangan merupakan kebudayaan seni tari khas Kota Semarang yang menggambarkan sejarah akulturasi budaya masyarakat Kota Semarang yakni, budaya Jawa, Arab, dan Cina. “Dipaparkan oleh narasumber, berdasarkan cerita sejarah, Tari Semarangan lahir dari perkawinan budaya penduduk lokal dengan pendatang, yaitu pedagang Arab dan Cina. Akulturasi ini lah yang mempengaruhi rampak gerak Tari Semarangan dan menjadikan ciri khasnya,” terang Reni.
Reni berujar, tujuan dari diselenggarakannya workshop tersebut adalah mengangkat peran DWP, organisasi perempuan yang beranggotakan istri ASN dan ASN wanita pada instansi/lembaga pemerintah, untuk meningkatkan kecintaannya pada kearifan budaya lokal/local wisdom, yang akan berdampak pula bagi keluarga dan masyarakat sekitar.(Reni/Kimnana/Nba)
