Kota Semarang (Humas) – KUA Kecamatan Semarang Selatan menjadi tujuan terakhir monev tusi wakaf yang dilakukan Ahmad Farid selaku Kakankemenag Kota Semarang dan Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Zawa) di hari Rabu (17/01/2024).
Dalam kesempatan itu, Farid mengatakan, potensi wakaf di Kota Semarang cukup besar, akan tetapi pemanfaatannya belum optimal. Oleh karena itu, Farid mengimbau agar jajaran KUA bisa melakukan pendampingan dalam melakukan validitas dan updating data wakaf di wilayah Kecamatan Semarang Selatan. “Validitas data sangat dibutuhkan dalam rangka program dan kebijakan lanjutan. Untuk itu, mari kita berkomitmen, saling bekerjasama untuk mewujudkannya. Ngurusi wakaf, insya Allah keberkahannya akan kita rasakan,” tutur Farid.
Lebih lanjut, tanya jawab terkait regulasi wakaf pun berlangsung seru dipandu Cholidah Hanum selaku Gara Zawa Kankemenag Kota Semarang. Ia menyampaikan harapan, adanya peningkatan pelaksanaan tusi wakaf pada KUA se-Kota Semarang di tahun 2024.(Nunung/Nba)